Jisoo BLACKPINK Malah Dukung Penggemar Yang Bolos Sekolah Demi Nonton Penampilanya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Berbagai cara dilakukan oleh seorang penggemar demi bertemu sang idola. Tidak sedikit dari mereka yang rela mengorbankan kepentingannya sendiri untuk melihat langsung idolanya, termasuk bolos sekolah.

Dilansir dari Koreaboo.com, pada 2 Agustus 2019 kemarin Jisoo BLACKPINK melakukan siaran langsung melalui aplikasi V LIVE. Dalam siaran tersebut, Jisoo membaca komentar dari seorang penggemar yang mengatakan bahwa penggemarnya telah bolos sekolah demi menyaksikan penampilan BLACKPINK.

Bukannya memarahi penggemar tersebut, Jisoo malah memberi tahu penggemarnya itu mendukung apa yang dilakukan oleh penggemarnya tersebut.

“Jangan khawatir, siswa. Kadang-kadang Anda perlu mengambil “Me Time” & jika “Me Time” termasuk pergi untuk melihat artis favorit Anda, maka lebih banyak kekuatan untuk Anda!,” ungkap Jisoo.

Blackpink
Blackpink

Kata Jisoo, sekolah itu sangat penting tetapi juga bisa membuat stres. Ia  ingin siswa di luar sana tahu bahwa ada lebih banyak hal dalam hidup daripada sekadar belajar. Jisoo mengatakan bahwa penggemar tersebut telah memiliki kenangan indah yang akan mereka simpan selamanya.

Meluangkan waktu dari jadwal sibuk untuk bersenang-senang sangatlah penting. Jisoo juga meminta penggemar untuk tak khawatir jika orang tua mereka akan marah. Justru dari omelan orang tua, Jisoo yakin penggemarnya akan memiliki hubungan yang dekat dengan orang tua. Jika orang terlalu baik kepada anaknya maka sangat membosankan.

 

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini