MATA INDONESIA, JAKARTA – Di Cina, ada beragam cerita tentang asal muasal makanan favorit banyak orang yaitu mi. Mi mencerminkan tradisi budaya dan adat istiadat Tiongkok, yang pada dasarnya berarti “sifat manusia” dan “akal sehat duniawi”.
Di Cina ini, makanan yang berkembang paling utama ialah gandum. Sebab, padi tidak berkembang dengan baik di negara tersebut. Bahkan, sudah sangat jarang tumbuh selama berabad- abad.
Jadi, mi gandum serta roti merupakan makanan yang umum ditemui di negeri tirai bambu itu setiap hari. Maka dari itu, mieialah salah satu santapan utama rakyat Cina.
Di Indonesia, mi sudah jadi bagian dari masakan nusantara sepanjang 13 abad. Hidangan asal Cina itu mulai dikreasikan dengan bermacam berbagai rempah khas Indonesia.
Sebagian besar hidangan mi di Asia Tenggara awal mulanya berasal dari Cina. Setelah itu, beberapa negara mulai memasukkan bumbu lokal serta tata cara memasak.
Jadi, banyak olahan mi unik yang diciptakan di Asia Tenggara. Salah satunya kari santan dengan mie yang ditambahkan pada saat- saat terakhir memasak.
Selain itu, ada pula beberapa cara mengolah mie menjadi sajian yang melezatkan. Mulai dari hidangan mi beras yang ditumis, ataupun dimasak dengan kaldu. Gak cuma itu, mi juga kerap dikukus sebelum ditumis dengan lauk sambal.
Berikut adalah hidangan mi yang berasal dari Cina namun diadaptasi menjadi santapan Indonesia:
1. Bihun
Bihun atau mihun merupakan nama salah satu jenis makanan dari Cina, bentuknya seperti mi namun lebih tipis. Bihun yang dibuat dari tepung beras membuat teksturnya agak getas dan mudah patah, entah saat masih mentah maupun matang.
Bihun dibentuk dari kata “mi fen” yang secara harafiah berarti tepung beras. Di Cina, hidangan ini banyak dimakan saat sarapan dan disajikan dengan kuah khas tertentu. Di Indonesia, bihun biasa ditemukan di bakso dan soto.
2. Bakmi Ayam
Mungkin Anda mengenal hidangan bakmi ayam ini dari Wonogiri. Namun, sebenarnya hidangan mi ini orisinil dari Cina.
Saat ini bakmi di Indonesia telah tumbuh sendiri serta mempunyai formula, bumbu, serta metode mencerna yang khas Indonesia. Bakmi Indonesia mempunyai cita rasa yang jauh berbeda dengan bakmi asli dari Cina. Mulai dari rasa, metode penyajian, serta bumbu dan rempah yang digunakan.
Bakmi yang orisinil dari Tiongkok mayoritas mie nya berkuah serta rasa bumbu sangat kokoh dan dominan. Bakmi di Indonesia mempunyai komposisi yang simpel. Terdiri dari kaldu, topping, serta mie.
Rata- rata bakmi di Indonesia hanya memakai bumbu lada, garam, penyedap rasa, serta kecap asin. Bakmi di Indonesia umumnya menyajikan mi yang terpisah dari kuah kaldu serta santapan pasangannya semacam bakso ataupun pangsit.
3. Kwetiau
Di Cina, terdapat dua tipe kwetiau yang berbeda sumbernya. Yakni kwetiau khas Hokkian dan Tio Ciu. Bila kwetiau Hokkian identik dengan lauk seperti bakso ikan serta sosis babi, di Indonesia disajikan dengan daging sapi serta jeroan.
Dikala masuk ke Indonesia, kwetiau berupaya membaur dengan budaya lokal. Terlebih kebanyakan warga mayoriyas beragama Islam. Sehingga, kombinasi daging babi di dalam kwetiau digantikan oleh suwiran ayam ataupun potongan daging sapi serta ati ampela.
Reporter: Tiara Sopyani