Ini Dia Penginapan Milik Raja Charles di Rumania yang Disewakan untuk Umum

Baca Juga

MATA INDONESIA, BUKARES  –  Rumania memiliki daya tarik wisatawan yang tinggi dengan gaya hidup pedesaannya yang khas dan dapat menangkal peningkatan terhadap kehidupan modern.

Petani masih berkeliling dengan kuda dan kereta, dan desa-desa kuno dongeng berbatasan dengan gereja-gereja Saxon yang membentengi.

Transylvania merupakan seuah pedesaan di Rumania yang memiliki daya tarik kebahagiaan yang tinggi. Di desa ini, Raja Charles memiliki penginapan yang dapat ditinggali oleh siapapun hanya dengan tarif 1.800.000 rupiah semalam.

Penginapan ini dekat dengan desa Viscri, di antara adang rumput liar dan perbukitan berhutan di Lembah Zalan.

Tempat peristirahatan Charles ini terdiri dari sekelompok pondok yang terpugar dengan hati-hati di mana kamar-kamarnya berdekorasi barang-barang antik, kerajinan tangan, dan tekstil bersulam yang tetap setia pada akar Transylvanianya.

Pengunjung jangan berharap adanya wifi, radio, atay TV di tempat tersebut, sebab inilah yang menjadi pesona dari penginapan Charles tersebut.

Tanpa fasilitas modern, ada waktu untuk membaca, ada banyak rak buku, dan menjelajahi pedesaan dengan sepeda atau berjalan kaki.

Para tamu akan mencoba satu kegiatan sehari, mulai dari jalan-jalan alam, menunggang kuda dan kereta, hingga mengunjungi pengrajin lokal.

Pada hari Natal, hotel dapat mengatur perjalanan kereta luncur kuda dengan lonceng, selimut, dan anggur.

Makanan tersaji bersama sebagai ‘table d’hote’, dengan koki yang memasak produk lokal apapun yang tersedia di hari itu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini