MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap tanggal 30 September selalu diperingati sebagai peristiwa Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI.
Dalam peristiwa itu, ada 7 Jenderal TNI AD terbunuh secara keji hingga akhirnya dinobatkan sebagai pahlawan revolusi. Namun penyebab kematian mereka hingga kini masih menjadi misteri.
Di sisi lain, ada sejumlah mobil yang masih terpajang dengan apik di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur. Mobil-mobil ini menjadi saksi bisu atas peristiwa berdarah yang terjadi pada tahun 1965 tersebut. Berikut daftarnya:
1. Toyota Land Cruiser
Toyota Land Cruiser merupakan mobil dinas Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Panglima Kostrad.
Jip berpelat nomor 04-62957/44-10 itu mengangkut 7 jenazah perwira TNI korban pembantaian PKI dari sumur tua. Oleh Soeharto, mobil ini juga untuk menumpas gerakan PKI.
2. Panser PCMK-2 Saraceen
Kendaraan ini merupakan kendaraan taktis berbodi lapis baja dari Inggris. Kendaraan ini menjadi andalan pada tahun 1960-an. Interiornya bisa menampung sekitar 5-7 orang personel.
Pasca peristiwa G30S/PKI, Batalyon Kavaleri 3 Kodam VIII/Brawijaya menggunakan kendaraan ini untuk membawa jenazah Letjen TNI M.T Haryono dari Markas Besar Angkatan Darat menuju Taman Makam Pahlawan Kalibata.
3. GM Old Mobile 98
GM Old Mobile 98 adalah mobil dinas milik Jenderal TNI Ahmad Yani. Mobil ini menjadi kendaraan sehari-hari Ahmad Yani.
Saat itu Jenderal TNI Ahmad Yani menjabat sebagai Menteri atau Panglima Angkatan Darat pada tahun 1962-1965. Saat kejadian G30S PKI, pasukan Cakrabirawa merampas mobil tersebut dari kediaman Ahmad Yani dan membawanya ke Lubang Buaya.
4. Truk Dodge 500
Truk Dodge 500 dengan nomor polisi B 2982 L ini sekarang ada di Monumen Pancasila Sakti, Jakarta Timur.
Pada 1 Oktober 1965, gerombolan G30S PKI menggunakan truk ini untuk menculik dan membawa jenazah Bridgen TNI D.I Pandjaitan dari kediamannya ke Desa Lebang Buaya, Jakarta Timur.