Apa Iya Daniel Craig Berubah Pikiran Mau Lanjut Main James Bond Lagi?

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – ‘No Time to Die’ merupakan film terakhir Daniel Craig sebagai James Bond. Muncul kabar, dia sedang mempertimbangkan untuk tampil satu kali lagi.

‘No Time to Die’ adalah film kelima Craig sebagai agen rahasia 007, James Bond. Dia sudah 15 tahun bergelut di film mata-mata tersebut.

Criag menyebut, ‘No Time to Die’ adalah film terakhirnya sebagai James Bond. Empat film sebelumnya yang diperankan Craig adalah ‘Quantum of Solace’, ‘Skyfall’, ‘Casino Royale’, dan ‘Spectre’.

Ada rumor Craig akan mempertimbangkan kembali untuk main satu kali lagi di film James Bond. Tapi, kabar itu langsung dibantah.

“Saya menepis kemungkinan kembali menjadi James Bond. Saya harus melakukannya,” kata Craig, dikutip dari Variety, Kamis 30 September 2021.

“Saya rasa sudah cukup. Saya sudah membintangi lima film dan saya mendapatkan banyak pengalaman menyenangkan. Kini saatnya saya harus move on,” ujarnya.

‘No Time to Die’ adalah film James Bond ke-25. Setelah beberapa kali mengalami penundaan rilis, akhirnya ‘No Time to Die’ akan tayang mulai hari ini, Kamis 30 September 2021 di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini