Ibu yang Terinfeksi COVID-19 Diperbolehkan Menyusui

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organiation (WHO) mengatakan bahwa ibu yang terinfeksi virus corona diperbolehkan untuk menyusui bayi, seperti dilansir Times of India.

Meskipun sangat jelas bahwa seorang ibu dapat menularkan infeksinya kepada anak melalui ASI dan Anda khawatir dengan hal ini. WHO menegaskan bahwa manfaat air susu ibu atau ASI jauh lebih besar daripada risiko COVID-19.

Sebagaimana diketahui, ASI merupakan nutrisi utama untuk mendukung tumbuh kembang serta meningkatkan daya tahan tubuh anak guna melindunginya dari berbagai infeksi, termasuk COVID-19. Itulah sebabnya menyusui si kecil tidak boleh dilewatkan meski Anda (ibu) terinfeksi virus corona.

ASI juga merupakan salah satu makanan paling bergizi yang dapat diberikan ibu kepada anaknya. Bersama dengan air, ASI memiliki lemak, karbohidrat, mineral, zat besi, kalsium, fosfor, natrium, serta vitamin A, C, dan D.

ASI pertama ibu begitu penting bagi bayi karena merupakan dosis akhir dari semua nutrisi yang akan membantu membangun kekebalan bayi. Dianjurkan oleh dokter dan ahli bahwa seseorang harus menyusui bayinya setidaknya selama enam bulan.

Air susu ibu layaknya obat mujarab dalam hal kekebalan tubuh anak. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in immunology, sistem kekebalan bawaan ASI seperti garis pertahanan pertama melawan infeksi dan diaktifkan dalam beberapa menit.

Sekali lagi bahwa seorang ibu yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona tetap dapat menyusui bayinya. Akan tetapi, ada hal yang harus dipatuhi sebelum memberikan ASI kepada sang buah hati, seperti mencuci tangan dan tetap memakai masker.

Sebelum menyusui bayi Anda atau menyentuh peralatan menyusui, ibu wajib mencuci tangah dengan air mengalir dan sabun terlebih dahulu. Hal ini dilakukan guna membunuh virus corona yang mungkin menempel di tangan.

Pastikan seluruh bagian tangan Anda tercuci hingga bersih, termasuk pergelangan tangan, punggung tangan, sela-sela jari, serta kuku. Selain itu, ibu juga perlu membersihkan puting payudara dan berganti pakaian dengan yang baju bersih saat akan menyusui.

Hal lain yang penting adalah, ketika menyusui, Anda harus selalu menggunakan masker, meskipun tidak mengalami gejala apa pun. Hal ini untuk mencegah percikan air liur mengenai bayi Anda saat Anda berbicara, batuk, atau bersin. Ada banyak jenis masker yang dapat Anda pakai, mulai dari masker bedah, masker kain, hingga masker N95.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini