Hyeri Girl’s Day Tak Ingin Rose BLACKPINK Tersakiti

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Layaknya manusia biasa, para idol di Korea Selatan juga memiliki sahabat dan sangat dekat. Seperti persahabatan dua perempuan cantik Hyeri Girl’s Day dan Rose BLACKPINK.

Dalam episode terbaru JTBC Knowing Bros, Hyeri dan Rose mengungkapkan tempat hangout mereka. Kedua perempuan dengan suara merdu ini juga mengatakan bahwa mereka gemar ke pasar ikan dan makan makanan laut segar.

“Oh, kami serius menikmati makanan laut. Kemudian, kami menjilati jari kami dan sebagainya…,” kata Rose yang suatu ketika pergi bersama Hyeri ke Pasar Grosir Perikanan Noryangjin, melansir Koreaboo.

Saat itulah personel Girl’s Day itu melihat beberapa orang asing yang berada di dekat meja mereka mengambil foto keduanya. Rose sejatinya menyadari apa yang mereka lakukan, namun Hyeri secara berani menghampiri kelompok orang asing tersebut.

Baik Hyeri maupun Rose mengaku tidak nyaman apabila ada orang asing yang mengambil foto mereka tanpa persetujuan keduanya atau dengan kata lain secara diam-diam.

“Anda tahu? Mulut kami benar-benar penuh dengan makanan … Kami tidak ingin difoto seperti itu,” sambung Hyeri.

“Dia tiba-tiba bangun, saya berpikir, ‘Ya ampun, apa yang dia coba lakukan?’ Dia berjalan ke kanan dan bertanya, ‘Maaf. Apakah kamu mengambil foto? ‘Dia bertanya dengan tenang. Saya seperti, ‘Wow. Daebak. Dia luar biasa,” sambung Rose.

Pelantun tembang “On the Ground” itu mengaku, berkat Hyeri, para orang asing tersebut langsung meminta maaf karena telah mengambil foto tanpa izin

“Anda tahu, dengan media sosial dan segalanya, mengambil foto dengan cara seperti itu agak berisiko… Hal itu dapat menimbulkan terlalu banyak pembicaraan. Selain itu, sahabat saya adalah superstar global. Jadi saya harus bertindak!” sambung Hyeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini