San Marino, Negara dengan Penduduk Lebih Sedikit dari Mobilnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – San Marino merupakan sebuah negara kecil yang letaknya dikelilingi oleh Italia. Maka negara ini menjadi salah satu dari 5 negara terkecil di dunia.

Ternyata negara ini memiliki penduduk yang lebih sedikit dari pada mobil. Tiap warganya memiliki lebih dari satu mobil. Berdasarkan data tahun 2017, ada 1.139 mobil per 1.000 orang. Meski demikian, belum ada berita yang menyiarkan bahwa negara ini mengalami kemacetan.

Selain itu, San Marino juga negara pertama yang memiliki layanan kantor pos. Layanan ini dibuka tahun 1607 untuk semua penduduk.

Sejak perangko pertama keluar pada tahun 1877, perangko San Marino menjadi salah satu warisan budaya dan sejarah negara. Para kolektor perangko banyak yang rela datang untuk memiliki perangko San Marino.

Fakta unik lainnya, yaitu negara ini memiliki alam yang sangat indah karena tidak ada tanah datar, semuanya berkelok dan naik turun. Jika hari cerah, terlihat jalanan menuju ke Kroasia dari tengah kota.

Negara kecil ini memang unik karena memiliki banyak patung, kira-kira ada lebih dari 100 patung yang dipajang. Selain itu, negara ini tidak memiliki bandara dan hanya memiliki sebuah landara helicopter yang terletak di Borgo Maggiore.

Meski demikian, San Marino cukup disegani di Eropa karena reputasinya sudah lama mendunia sebagai tempat penyelanggaraan lomba balap motor paling bergengsi yaitu MotoGp dan balap mobil Formula 1.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini