Heboh ‘Sutradara Ganteng’ Lakukan Kekerasan Kepada Crew Perempuan, Sosok Ini Dicurigai Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini beredar luas curahan hati seorang Talent Coordinator yang membeberkan tindakan kekerasan salah satu sutradara kepada crew perempuan.

Melalui unggahan stori pada laman media sosial Instagram, Talent Coordinator dengan akun @juandini ini mengaku baru berani mengungkapkan kejadian tersebut setelah proses syuting film tersebut sudah rampung.

Dalam unggahan storinya, ia menceritakan dengan singkat kronologi tindakan kekerasan yang dialami crew perempuan tersebut.

“Berawal di scene pensi, dgn extras ratusan, telco gue dipanggil lalu ditanyalah sama dia udah dengan keadaan emosi, kenapa bajunya begini? Ya dijawab itu baju udah dipilihin sama wardrobe, dia masih ga terima, nanya lagi kenapa bajunya begini gue ga suka sambil marah2, ya telco gue bilang ga tau itu dari wardrobenya, langsunglah DITAMPAR LALU DIDORONG !!!” jelasnya.

Selain itu, Juandini juga memberikan clue sosok sutradara ini dengan membeberkan julukan dari sang sutradara yakni ‘Sutradara Terganteng’.

“Dia menyebut dirinya ‘SUTRADARA TERGANTENG’, tapi mohon maaf ya naudzubillahiminzalik yang gue liat ga ada ganteng2nya dari mulut, perbuatan, dll,” tulisnya.

Unggahan stori milik @juandini itu pun diunggah kembali oleh akun @cathyketrin pada laman media sosial Twitter.

Dan dengan cepat, netizen pun meyebut satu nama yang diduga merupakan seorang sutradara yang melakukan tindakan kekerasan pada crew perempuan.

“Inisial AB?” tanya netizen.

“Ahm4d Bacht1ar?” sambung netizen.

“Sutradaranya ‘Love For Sale 2’ ya? Yang abis digarap Dealova 2?” tambah netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini