Goji Beri, Buah Super dari Cina yang Banyak Mengandung Nutrisi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SHANGHAI – Buah Goji Beri sejak abad ke 3 Masehi dikenal menjadi buah yang wajib dikonsumsi oleh orang Cina.

Buah ini telah lama menjadi bagian dari tradisi budaya Tiongkok yang dipercaya memiliki kekuatan anti penuaan dan dianggap sebagai makanan super. Bagi masyarakat Tionghoa yang telah lama menggunakan buah ini sebagai obat, biasa disebut Wolf Berry

Orang Cina memandangnya sebagai buah dan ramuan karena beri yang mengandung vitamin C, antioksidan, asam amino, dan mineral. Banyak dokter tradisional di Cina yang merekomendasikan mengonsumsi goji beri untuk meningkatkan fungsi hati dan ginjal.

Masyarakat Cina biasanya akan menaburkan goji beri kering di atas ayam yang sudah dimasak, sup kurma merah dan jahe atau ke dalam teh krisan untuk menambah vitamin.

Kekayaan dari nutrisi telah lama diketahui dan  menjadi bagian dari budaya Cina. Dalam sebuah legenda zaman dulu sekitar 2000 tahun yang lalu ada kisah yang menceritakan seorang dokter mengunjungi sebuah desa di Cina di mana semua warganya berusia lebih dari 100 tahun. Dia menemukan bahwa mereka semua minum dari sumur yang dikelilingi oleh goji beri. Air di sumur ini berkhasiat karena saat buah goji beri di pohonnya matang biasanya akan terjatuh ke dalam sumur. Kisah lain juga menceritakan bagaimana seorang dukun abad ke-17 bernama Li Qing Yuen yang makan goji beri setiap hari hidup sampai usia 252 tahun.

Goji Beri
Goji Beri

Pada era sekarang ibu-ibu di Cina sering mengatakan kepada anaknya jika memakan Goji Beri akan membuat mata menjadi sehat dan terhindari dari pemakaian kaca mata,

Goji Beri semakin di gemari oleh semua kalangan, Khususnya anak muda di Asia yang memberikan inovasi baru untuk mengkonsumsi Goji Beri. Sebuah studi tahun 2019 oleh Agility Research & Strategy pada Gen Z menunjukkan bahwa generasi sekarang ini memandang menjalankan kehidupan yang sehat sebagai prioritas utama, bahkan melebihi uang, karier, kesenangan pribadi, dan memiliki keluarga

Goji Beri juga menjadi populer di kalangan konsumen internasional, Oleh karena disebut sebagai makanan super, orang-orang di Barat membayar hingga USD 10 untuk paket satu paket beri, sekitar tiga kali lipat dari harga di Asia.

Petani Organik

Para petani di Ningxia memetik 180.000 ton goji beri segar setiap tahun. Mereka menjual sebagian besar produk mereka dalam bentuk kering karena masa simpan buah beri segar yang pendek.

Buah beri akan matang dengan cepat di bawah terik matahari musim panas. Artinya  petani harus bekerja dengan cepat untuk mengumpulkan hasil panen mereka.

Di masa lalu, buah beri akan dibiarkan kering di atas nampan besar di bawah sinar Matahari. Hal ini ternyata masih berlaku sekarang meskipun sudah ada teknologi modern yang mempercepat proses ini untuk memenuhi peningkatan permintaan.

Pemilik Ningxia Baishi Hengxing, Tuan An Weijun, yang terlahir sebagai petani goji beri, meluncurkan pertanian organik delapan tahun lalu. Dia juga membangun laboratorium canggih di mana timnya dapat mengeringkan buah beri dalam waktu singkat.

McDonald

Goji beri ternyata juga enak dan lezat saat dikombinasikan dengan bahan makanan lain. Anna Lim, seorang koki McDonald menggunakan buah itu saat membuat hidangan sarapan edisi terbatas. Hasilnya luar biasa, pelanggan ternyata menyukainya.

Anna mengatakan buah itu membuat bubur terasa gurih dan makanan itu menjadi sangat populer di Singapura sehingga ditambahkan ke menu permanen.

”Menambahkan goji beri memberi rasa manis alami pada bubur dan dengan kombinasi warna ketumbar hijau, tahu putih, dan goji beri merah, santapan Anda akan sangat berwarna. Bubur nasi sederhana menjadi sesuatu yang bergizi dan sehat,” kata Anna Lim.

Koki Chef Chang Hon Cheong dari restoran One Harbor Road di hotel Grand Hyatt Hong Kong justru menghidangkan goji beri ini bersama sup tonik herbal.

Para tamu dapat duduk di restoran bergaya rumah Shanghai di mana Chang menyajikan sup yang direbus dua kali.  Setiap hari, Chang dibantu timnya secara sistematis memotong bahan-bahan dan menempatkannya dalam pot keramik yang kemudian dicelupkan ke dalam panci berisi air mendidih.

Proses membuat makanan yang dimasak lambat ini menurut Chang sebagai bentuk penghormatan kepada dokter tradisional dan petani yang telah menanam buah itu.

”Mendidihkan dua kali adalah proses yang jauh lebih lambat dan lembut,” kata Chang. “Dengan sup mendidih, saya bisa sepenuhnya mengekstrak nutrisi dan rasa dalam bahan-bahan.”

Mereka yang sadar kesehatan dan ingin makan makanan yang telah dikonsumsi di Cina selama beberapa generasi dapat dengan mudah memasukkan beberapa goji beri ke dalam sup atau teh mereka. Menikmati rasa makanan super seperti kismis manis yang membuat orang-orang Asia tetap terlihat segar dan muda.

Reporter: Ananda Nuraini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini