Gini Caranya Jualan di NFT di OpenSea, Simak Yuk!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sepertinya saat ini berjualan di NFT sudah menjadi tren. Namun perlu diketahui juga kiat-kiat berjualan dan cara memasarkan NFT di OpenSea.

Non-Fungible Token (NFT) adalah aset digital uang mewakili objek dunia nyata seperti seni, musik, item dalam game, dan video. NFT merupakan token yang tidak dapat dipertukarkan namun bisa diperjualbelikan secara online dengan mata uang kripto.

Biasanya setiap barangnya itu terdapat kode unik untuk membedakan kepemilikannya. Token ini dibuat untuk mewakili barang berwujud dan tidak berwujud seperti, seni, GIF, video dan sorotan olahraga, kolekasi, avatar virtual video game, sepatu desainer, dan musik.

Tiap bararang berwujud dan tak berwujud itu akan mendapatkan nomor kode dan tak dapat diduplikasi. Maka NFT bisa dikatakan sebagai aset berharga di dunia maya seperti perhiasan.

Nah melalui platform OpenSea ini kalian perlu mengkonversikan uang kalian menjadi mata uang kripto Ethereum untuk membeli NFT. Berikut kiat-kiat yang perlu disiapkan untuk berjualan NFT di OpenSea, simak ringkasannya di bawah ini!

1. Daftar dan buat ‘Dompet Web3’

Platform ini berguna untuk menerima dan mengirim uang dalam bentuk mata uang kripto seperti Ethereum atau sering disebut ETH.

2. Beli mata uang ETH

Pembelian mata uang kripto ini bisa didapat melalui bursa atau pialang mata uang kripto. Selain itu, pembeliannya juga bisa dilakukan melalui kartu kredit, debit, atau bank.

3. Siapkan produk yang ingin dijual

Tentukan produk yang akan kalian jual. Bentuknya bisa berupa lukisan, meme, GIF, foto, atau lainnya. Tapi perlu diingat, ukuran maksimum yang diperlukan hanyalah 100 MB supaya bisa diunggah ke akunn NFTmu.

Lalu berikut cara memasarkannya melalui OpenSea:

– buka situs opensea.io;

– lengkapi profil kalian dan isilah kolom-kolom yang perlu diisi;

– setujui transaksi yang diinginkan;

– kembali lagi ke halaman utama OpenSea dan pilih ‘Create’ dan NFT dari menu;

– pilih ‘Create’ yang terletak di bawah menu ‘Create New Collection’;

– pilih foto yang sudah kalian tentukan dan berikan nama yang akan kalian unggah sebagai produk kalian

– lalu klik Save;

– sebelum menjadi produk NFT, kalian klik ‘Add New Item’ lebih dulu;

– lalu produk NFT kalian akan ditinjau lebih dulu oleh pihak OpenSea;

– jika sudah disetujui, maka produk NFT kalian akan memiliki tag ‘Koleksi’ dan akan muncul dalam daftar OpenSea;

– untuk menjualnya kalian perlu klik tautan untuk menjadi produk NFT, lalu klik ‘Sale’;

– jika sudah, maka produk kalian akan tersedia di domain publik setelah transaksi disetujui.

– setelah itu lakukanlah promosi singkat terkait produk kalian dengan cara membagikan produk NFT kalian ke berbagai platform media sosial seperti Twitter, Instagram, dan Facebook.

Selamat mencoba!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danantara Dorong Kontribusi Program Swasembada Pangan

Oleh: Puteri Mahesa Widjaya*) Indonesia memasuki babak baru dalam upaya mewujudkan kemandirian pangannasional melalui langkah-langkah progresif yang digerakkan oleh Badan PengelolaInvestasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Lembaga ini tampil sebagai simboltransformasi pengelolaan aset negara yang bukan hanya efisien secara ekonomi, tetapijuga berpihak pada kebutuhan strategis bangsa. Dengan visi kuat dan strategi terukur, Danantara membuktikan diri sebagai motor penggerak utama program swasembadapangan. Langkah-langkahnya mencerminkan optimisme masa depan, di mana kekuatandomestik diolah menjadi sumber daya nasional yang berdaulat. Danantara hadir bukansekadar sebagai pengelola investasi, tetapi sebagai garda depan perubahan yang membawa harapan besar bagi terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia. Komitmen Danantara terhadap program swasembada pangan mendapat apresiasi dariberbagai pihak, termasuk legislatif. Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi, menyampaikan harapan besar agar Danantara dapat menjadi pemimpin dalam penguatan kedaulatanpangan nasional. Ia menegaskan bahwa Danantara memiliki kapasitas kelembagaanuntuk mengonsolidasikan aset-aset negara, termasuk lahan dan alat produksi yang belum terkelola secara maksimal. Menurutnya, banyak aset tanah milik negara, baikyang dikelola BUMN seperti PT Perkebunan Nusantara, Perhutani, maupun ID Food, yang dapat diberdayakan untuk mendukung ketahanan pangan. Dukungan ini menjadipenguat arah kebijakan Danantara dalam memanfaatkan kekuatan domestik gunamemenuhi kebutuhan strategis bangsa. Salah satu fokus utama Danantara dalam mewujudkan swasembada pangan adalahkonsolidasi aset-aset negara berupa lahan produktif. Melalui identifikasi dan pemetaanulang terhadap lahan-lahan yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, Danantara mengambil langkah proaktif untuk menjadikannya sebagai basis produksipangan. Lahan milik negara yang berada di bawah pengelolaan berbagai BUMN kinidiarahkan untuk mendukung pertanian strategis, termasuk komoditas pangan pokokyang selama ini menjadi kebutuhan utama masyarakat. Hal ini sejalan dengan visijangka panjang pemerintah untuk menjadikan tanah sebagai sumber dayaberkelanjutan demi kesejahteraan rakyat. Tak hanya itu, Danantara juga mengedepankan revitalisasi pabrik dan alat produksiyang tersebar di berbagai wilayah. Dengan menghidupkan kembali fasilitas produksimilik negara, Danantara membangun fondasi industri pangan yang kuat dan efisien. Pabrik-pabrik yang telah dipulihkan akan difungsikan kembali sebagai pusat pengolahanhasil pertanian, gudang logistik, maupun sebagai pusat distribusi bahan pokok. Langkahini akan mempercepat rantai pasok, mengurangi biaya logistik, serta meningkatkandaya jangkau pangan ke seluruh penjuru nusantara. Dukungan Danantara terhadap ketahanan pangan juga ditunjukkan melalui konsolidasisektor pupuk. Chief Operating Officer BPI Danantara, Dony Oskaria, menjelaskan bahwadalam rencana kerja tahun 2025, industri pupuk menjadi salah satu prioritas utama. Konsolidasi ini mencakup pembangunan dan perbaikan pabrik, serta penyederhanaanproses bisnis agar produksi lebih efisien. Menurutnya, strategi ini bertujuan menurunkanbiaya produksi pupuk dan memastikan ketersediaannya bagi petani di seluruh wilayahIndonesia. Langkah tersebut menjadi bukti nyata bahwa Danantara tidak hanya fokuspada aspek korporasi, tetapi juga pada pelayanan terhadap kepentingan publik secaraluas. Dony juga menjabarkan bahwa Danantara telah menetapkan tiga klaster program utama: restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan. Ketiga pilar ini menjadi fondasidalam optimalisasi sembilan sektor strategis BUMN, termasuk sektor pangan, pupuk, kawasan industri, dan hilirisasi komoditas. Program kerja ini mencerminkan keseriusanDanantara dalam membentuk sistem industri nasional yang tangguh dan efisien, dengan tujuan akhir mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan nasional. Untuk memastikan keberlanjutan seluruh inisiatif tersebut, Danantara juga menekankanpentingnya penguatan tata kelola kelembagaan, termasuk di bidang manajemen risiko, legalitas aset, sumber daya manusia, dan keuangan. Pendekatan ini menunjukkanbahwa transformasi yang dilakukan Danantara bukan semata-mata pada sisi fisik atauaset, tetapi juga menyangkut reformasi manajerial yang menyeluruh. Dalam konteks ini, Danantara hadir sebagai wajah baru dari pengelolaan investasi negara yang modern, efisien, dan berpihak pada kepentingan nasional jangka panjang. Langkah-langkah strategis Danantara juga didukung dengan kolaborasi lintas sektor, baik dengan kementerian teknis, pemerintah daerah, hingga pelaku usaha dankomunitas lokal. Kemitraan yang inklusif ini menjadi kekuatan penting dalammempercepat implementasi program swasembada pangan secara merata di berbagaiwilayah Indonesia. Dengan memperkuat sinergi, Danantara memastikan bahwa setiapelemen dalam rantai nilai pertanian, mulai dari produksi hingga distribusi, dapatberfungsi optimal. Dalam konteks pembangunan nasional, kehadiran Danantara menjadi representasi daritekad bangsa untuk berdiri di atas kaki sendiri. Pengelolaan aset negara yang diarahkanuntuk kebutuhan rakyat merupakan bentuk nyata dari ekonomi berdaulat. Melaluilangkah-langkah konkret yang dilakukan saat ini, Danantara tidak hanya memperkuatsektor pangan, tetapi juga meneguhkan peran strategis BUMN sebagai instrumenpembangunan nasional yang relevan dan berdampak langsung. Dengan arah yang jelas dan semangat kolaboratif yang tinggi, Danantara diyakini akanmenjadi lokomotif baru dalam mewujudkan swasembada pangan yang berdaulat, inklusif, dan berkelanjutan. Indonesia sedang bergerak menuju kemandirian pangan, dan Danantara berada di garda depan perjuangan ini, membawa harapan, solusi, danmasa depan yang lebih cerah bagi seluruh rakyat Indonesia. *Penulis merupakan Jurnalis Ekonomi dan Investasi
- Advertisement -

Baca berita yang ini