Gegara Makan di Trotoar, Crazy Rich Malang Ini Dihujat Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gilang Widya Pramana atau kerap disapa crazy rich Malang mendadak jadi perbincangan warganet. Hal ini bermula dari aksi pemilik akun IG, @juragan_99 ini asyik makan di warung kaki lima bersama sang istri, Shandy Purnamasari.

Dalam postingannya, terlihat Gilang dan Shandy tengah makan di sebuah kaki limaan. Mereka pun tampak duduk di atas trotoar dan asyik menyantap makanannya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Gilang Widya Pramana (@juragan_99)

“Gak perlu sempurna, yang penting kamu selalu ada,” tulis Gilang.

Namun, tak cuma makan, mereka juga memarkir motor besarnya di atas trotoar itu. Sontak, aksi Gilang ini menuai hujatan warganet.

Mereka menganggap Gilang dan Shandy menghalangi para pejalan kaki. Terlebih, motor yang mereka parkir menutupi jalanan yang membantu pejalan kaki tuna netra.

Salah satunya yang geram dengan aksi mereka ialah akun Instagram, @koalisipejalankaki. Mereka blak-blakan menegur aksi Gilang dan Shandy itu.

“Jika ada yang berteman dengan sultan ini, tolong diingatkan,” tulis akun itu.

Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak Gilang dan Shandy. Meski begitu, netizen ikut menegur mereka agar tak mengulang hal tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini