Gak Nyangka! Iis Dahlia Blak-blakan soal Punya Jenggot

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pecinta musik dangdung pastinya tahu sosok Iis Dahlia. Penyanyi dangdut senior ini selama ini dikenal memiliki kumis tipis sebagai pesona dirinya.

Namun, baru-baru ini Iis Dahlia membuat pengakuan mengejutkan. Selain kumis tipis, ia ternyata juga punya jenggot.

“Gue kan ada jenggot,” kata Iis seperti dikutip dalam tayangan Siyap Bos Trans7, Selasa 28 April 2020.

BACA JUGA: Diam-diam Iis Dahlia Pernah Sidak Suami di Kamar Hotel, Takut Diselingkuhin?

Nagita langsung terkejut mendengar pengakuan Iis Dahlia tersebut. “Serius,” kata Iis mencoba meyakinkan istri Raffi Ahmad itu.

Iis lalu menjelaskan, jenggutnya tak pernah terlihat publik karena hanya beberapa helai dan rutin ia cabut. “Jenggotnya paling 10 biji aku pinsetin,” ujarnya.

Iis Dahlia juga melakukan hal yang sama untuk bagian kumis yang tumbuh panjang dan besar. Meskipun mencabuti kumis yang panjang, Iis tak berniat menghilangkan keseluruhan kumis tipisnya karena tak diizinkan suami.

“Ya udin (ya sudah), gue mah kan punya dia (suami),” kata Iis menuruti larangan suaminya untuk tidak menghilangkan kumis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tegaskan Bansos Harus Bermanfaat, Bukan Alat Judi Daring

Oleh : Wiliam Pratama Bantuan sosial (bansos) yang disalurkan oleh pemerintah merupakan bentuk nyata kepeduliannegara terhadap masyarakat yang terdampak situasi ekonomi. Di tengah tekanan daya beliakibat fluktuasi harga kebutuhan pokok, bansos menjadi instrumen penting untuk menjagastabilitas sosial, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, sertamenjadi penguat daya tahan rumah tangga. Namun di balik niat baik itu, terdapat tantanganserius: penyalahgunaan bansos untuk praktik Judi Daring yang merusak sendi ekonomi dan moral masyarakat. Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, secara tegas mengingatkan masyarakatpenerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) agar tidak menyalahgunakan dana bantuan untukaktivitas yang kontraproduktif. Dalam kunjungannya ke Kota Pekanbaru, Wapres meninjaulangsung proses penyaluran BSU yang diberikan kepada pekerja sektor informal dan buruhterdampak ekonomi. Ia menekankan bahwa bansos ini bukan untuk dibelanjakan pada kegiatan spekulatif seperti Judi Daring, tetapi harus digunakan untuk memenuhi kebutuhanpokok dan memperkuat ekonomi keluarga. Peringatan Wapres Gibran bukan tanpa dasar. Praktik Judi Daring saat ini telah menjangkitiberbagai lapisan masyarakat, termasuk mereka yang berada dalam tekanan ekonomi. Dengandalih “mencari keberuntungan,” sebagian masyarakat justru terjebak dalam pusaran hutangdan ketergantungan. Hal ini sangat ironis, karena dana yang disediakan negara sebagaipenopang hidup justru berpotensi menjadi jalan kehancuran jika tidak digunakan secara bijak. Hal senada juga ditegaskan oleh Gubernur Jawa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini