Foto Lawasnya Tersebar, Wanda Hamidah Disebut Mirip Ariel Tatum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Wanda Hamidah merupakan artis senior yang hingga kini, penampilannya masih terlihat sangat memukau meski sudah menginjak usia 44 tahun.

Beberapa waktu lalu pun beredar foto lawas aktris senior terseut saat menjadi model majalah papda tahun 1994 silam.

Foto tersebut diunggah oleh akun @asevw pada laman media sosial Instagram. Dalam foto tersebut, model sekaligus politikus itu terlihat begitu cantik dengan riasan mata berwarna biru khas era 90-an.

“Wanda Hamidah untuk Majalah Dewi Edisi November 1994,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.

Unggahan itu pun sontak saja menarik perhatian netizen. Banyak netizen yang memuji kecantikan ibu 3 anak tersebut.

Dan tidak sedikit pula netizen yang mengatakan kecantikan Wanda Hamidah pada foto lawas tersebt sangat mirip dengan Ariel Tatum.

“Mirip Ariel tatum wkkw,” tulis netizen.

“Kirain Ariel Tatum,” tambah netizen.

“Ayu manis bgt mirip Ariel Tatum,” sambung netizen.

“Kirain Ariel Tatum tadi, tp kok jadul amat,” timpal netizen.

“Kirain Ariel Tatum lagi konsep foto jadoel,” sahut netizen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini