Felicia Tissue Akhirnya Bicara, Minta Penjelasan Kaesang Pangarep & Singgung Etika Keluarga Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Felicia Tissue akhirnya memberi penjelasan terkait kandasnya hubungan cintanya dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep. Ia pun membeberkan sikap Kaesang yang tiba-tiba menghilang alias ‘nge-ghosting’ Felicia.

Melalui kanal YouTube Felicia Tissue, Felicia mengatakan adanya ketidakjelasan dari pihak Jokowi dan keluarganya membuat keluarga Felicia dihujat habis-habisan oleh publik. Apalagi, netizen membawa isu suku, agama dan kewarganegaraan.

Felicia mengungkapkan pada 2016 ia diajak Kaesang untuk bertemu Jokowi dan Iriana serta keluarga besar Kaesang. Seperti sudah mantap, pada Akhir 2020, Kaesang mendatangi keluarga besar Feli dan meminta izin kepada orang tua dan nenek Felicia untuk menikah.

Namun, dua minggu setelah kedatangan Kaesang, putra bungsu Jokowi itu justru menghilang. Seluruh kontak Feli diblokir oleh Kaesang.

Menurut Felicia, hilangnya Kaesang dari kehidupannya secara tiba-tiba bukan hal sepele. Bukan ingin memperkeruh keadaan, masalah tersebut menurutnya harus diselesaikan secara kekeluargaan.

Felicia berusaha mencari tahu soal kabar Kaesang dari Jokowi dan Iriana, tapi tak ada jawaban. Kontak ibu Iriana pun diganti tanpa memberi tahu. Bahkan, anggota keluarga Kaesang lainnya yang awalnya ingin membantu mencari tahu tiba-tiba tidak ada jawaban.

Di sisi lain, ia menyesalkan Kaesang yang tetap aktif di Twitter tapi dirinya diabaikan dan diputus kontaknya tanpa kejelasan apapun. Tak tinggal diam, ia pun menulis surat tangan dari Singapura kepada Jokowi untuk meminta masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Selain itu, betapa sakitnya ternyata muncul kabar bahwa Kaesang dekat dengan seorang wanita. Orang itu tak lain adalah Nadya Arifta, karyawan di perusahaan milik Kaesang.

Nenek Felicia yang berusia 84 tahun terus bertanya. Hingga akhirnya mereka menempuh perjalanan ke Istana Bogor untuk meminta kejelasan. Namun lagi-lagi, hasilnya nihil. “Di istana begitu tebal dan tidak ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nenek saya,” kata Felicia dalam video itu.

Selama ini Felicia memilih diam dan kini memberanikan diri untuk bersuara ke publik karena tak ada jalan lain lagi yang dapat ditempuh. Namun, ia menilai sikap diamnya keluarga Jokowi justru membuka peluang kepada pihak luar untuk menghujatnya.

“Dengan tidak adanya etika baik dari Bapak Jokowi dan keluarga, telah memberikan peluang bagi orang untuk menggoreng dan menghujat kami sekeluarga dengan menggunakan kata-kata kotor ras, agama, dan suku” imbuh Felicia.

Ia menyayangkan sikap Jokowi dan keluarga yang tak beretika baik dan tak ada niatan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.

“Ini bukan masalah jodoh, ini masalah etika. Saya ingin menjalankan hidup dengan legowo,” kata Felicia menyentil etika keluarga Presiden Jokowi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Kondusifitas Selama Tahapan Pilkada

Oleh : Wira Wicaksana )* Menjaga kondusifitas merupakan kunci penting untuk memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang aman dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini