Fakta Menarik Tentang ‘Sweet Home’, yang Tuai Pujian Internasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Serial asli Netflix dari Korea berjudul Sweet Home yang diadaptasi webtoon populer berjudul sama resmi rilis pada 18 Desember. Hanya dalam waktu dua hari, serial tersebut sukses menorehkan rating hingga pujian internasional.

Secara garis besar, Sweet Home bercerita tentang warga apartemen yang harus bekerja sama untuk melawan wabah, yang mendadak mengubah banyak orang menjadi monster mengerikan.

Menurut peringkat FlixPatrol per 20 Desember, Sweet Home menempati urutan ke-8 dalam 10 Acara TV Teratas di Netflix di Dunia, serta urutan ke-8 di 10 Acara TV Netflix Teratas di AS Hari Ini. Praktis, Sweet Home menjadi drama Korea pertama yang berhasil masuk 10 Besar AS, sejak Netflix memperkenalkan sistem peringkat internal resmi.

Sweet Home mendapatkan lebih banyak perhatian pemirsa internasional dan kritikus film yang memujinya melampaui Stranger Things, yang dianggap sebagai mahakarya thriller.

Kritikus dan pemirsa luar negeri berkomentar bahwa ‘Sweet Home’ meningkatkan standar film monster Korea ke tingkat yang lebih tinggi karena serial ini dikemas dengan efek khusus berkualitas tinggi yang realistis, yang menggambarkan citra kejam monster dari webtoon.

Sweet Home sendiri diketahui telah menghabiskan dana produksi sebesar total 30 miliar won (Rp 380 miliar) untuk musim ini, dengan 3 miliar KRW (Rp 38 miliar) per episode. Lebih besar daripada serial populer Kingdom, yang diketahui menghabiskan 2 miliar won (Rp 24 miliar) per episodenya.

Kesuksesan Sweet Home pun tak lain salah satunya karena sutradara Lee Eung Bok yang mengarahkannya. Lee Eung Bok terkenal dengan karyanya yang memukau mulai dari Descendants of the Sun, Goblin, hingga Mr. Sunshine.

Ini beberapa fakta menarik dari sweet home, mari disimak :

  1. Diadtasi dari Webtoon Korea

Cerita mengenai perjuangan Cha Hyun Su (Song Kang) melawan para monster tersebut sejatinya diangkat dari sebuah Webtoon populer yang berjudul sama. Webtoon Sweet Home sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2017 silam, dan dibuat oleh Kim Carnby dan Hwang Young Chan. Jalan ceritanya yang unusual dan seru membawa Webtoon Sweet Home sukses dibaca hingga 500 juta views! Superb!

2. Dibintangi Aktor Ternama

Yang membuat series Netflix ini semakin menarik untuk disimak adalah pemilihan karakter dan cast-nya yang tak kalah amazing. Untuk Sweet Home sendiri, sutradara Lee Eung Bok dan tim dari Studio Dragon memilih sejumlah nama aktor dan aktris handal Korea Selatan seperti Song Kang (Love Alarm), Lee Jin Wook (Voice 2), Lee Si Young (No Mercy), Lee Do Hyun (18 Again), Kim Nam Hee (Mr. Sunshine), Go Min Si (Love Alarm), serta Park Gyu Young (It’s Okay to Not Be Okay). What a dream team!

3. Menggandeng Koreografer Ternama

Agar menghasilkan gerakan monster yang lebih realistis, sutradara Lee Eung Bok juga secara langsung meminta koreografer dan penari kontemporer, Kim Seol Jin untuk berpartisipasi dalam series Sweet Home. Kim Seol Jin pun menciptakan setiap movement untuk para monster yang ada di Sweet Home. Ia bahkan ikut terlibat menjadi lotus root monster yang dikenal dengan kemampuan mendengarnya yang sangat peka.

Reporter : Nabila Kuntum Khaira Umma   

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini