Fakta Menarik Film Pendek ‘All Too Well’ dari Taylor Swift Buat Sang Mantan

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Taylor Swift telah resmi merilis album rekaman ulangnya yang bertajuk ‘Red (Taylor’s Version)’. Ini menjadi album dengan daftar lagu terbanyak milik Taylor yaitu totalnya 30 lagu lho gaes!

Taylor juga menambahkan lagu ‘All Too Well’ versi 10 menitnya yang mana lagu ini menjadikannya film pendek. ‘All Too Well: The Short Film’ ini dirilis melalui saluran resmi YouTube Taylor Swift pada 12 November 2021 pukul 19.00 waktu setempat.

Film ini diperankan oleh Dylan O’Brien, Sadie Sink, dan Taylor Swift. Tak hanya berperan, Taylor juga menulis dan menyutradarai film tersebut lho!

Menariknya, Swifties (nama fans Taylor Swift) menemukan petunjuk-petunjuk terselubung dalam film pendek berdurasi 15 menit itu. Hal ini jadi menunjukkan banget kalau lagu dan film ini buat mantan Taylor Swift, Jake Gyllenhaal.

Berikut beberapa petunjuk yang dirangkum dari Elle dari film pendek ‘All Too Well’. Simak yuk!

1. Jarak usia aktor dan Taylor – Jake persis

Penggemar menemukan persamaan antara jarak usia Dylan dan Sadie mirip dengan jarak usia antara Taylor dan Jake. Sadie Sink memang berusia 19 tahun saat ini begitu pula dengan Dylan yang berusia 30 tahun.

Sedangkan Taylor saat sedang berkencan dengan Jake masih berusia 20 tahun dan Jake saat itu masih berusia 29 tahun.

2. Selendang merah

YouTube

Berdasarkan lirik lagunya di ‘All Too Well’ versi 10 menit, ia meninggalkan syalnya di rumah saudara perempuan mantannya. Banyak penggemar yang meyakini bahwa saudara perempuan Jake itu Maggie Gyllenhaal.

Dalam film pendeknya, si mantan alias Jake Gyllenhaal muncul pada pameran buku milik Taylor setelah 13 tahun kemudian dengan mengenakan syal merah.

3. Gaya pakaian Dylan O’Brien terinspirasi dari Jake Gyllenhaal

YouTube

Sepanjang film, Dylan menampilkan gaya pakaiannya yang mirip dengan Jake Gyllenhaal. Ia terlihat mengenakan kemeja kotak-kotak dan beanies.

4. Pakaian yang dikenakan Sadie Sink terinspirasi dari Taylor Swift

Demikian pula dengan Sadie yang mengenak pakaian khas Taylor yang populer, yakni dengan mengenakan turtleneck hitam dan lipstik merah menyala. Gaya pakaian ini sempat menjadi ciri khasnya Taylor Swift pada saat promosi album barunya yang bertajuk ‘Red’ pada 2012.

5. Adegan yang diambil dari referensi foto paparazi

Adegan gendong belakang ini merupakan referensi dari foto paparazi pertama yang memergoki Taylor dan Jake.

6. Adegan Sadie menangis terinspirasi dari lagu Taylor lainnya yang bertajuk ‘We Are Never Ever Getting Back Together’

Sementara itu, ada sebuah adegan di mana Sadie menangis di atas tempat tidur setelah ia menutup telepon. Banyak penggemar yang berspekulasi bahwa lagu ‘We Are Never Ever Getting Back Together’ juga untuk Jake Gyllenhaal.

Seperti dalam liriknya “Jadi dia memanggilku dan dia seperti, ‘Aku masih mencintaimu’ / Dan aku seperti, ‘Aku hanya, maksudku ini melelahkan, kau tahu? / Seperti kita tidak akan pernah kembali bersama, seperti, selamanya’”.

7. Buku ‘All Too Well’

YouTube

Selain lagu dan film pendek, Taylor Swift juga menuliskan sebuah novel dengan judul yang sama. Novel ini pun dijadikan merchandise resminya dan telah dijual secara online melalui situs resmi.

8. Angka 13

Taylor Swift senang dengan angka 13. Jika diteliti lebih lanjut jarak antara ia berkencan dengan Jake dan rilisnya film pendek ini tentu akan menjadi 13 tahun ke depan.

9. Rambut merah dan mobil Mercedes-Benz S-Class 1989

YouTube

Sebelumnya memang Taylor sempat mengecat rambutnya menjadi merah. Seperti dalam musik video miliknya yang bertajuk ‘Bad Blood’ dari album 1989.

Lalu dalam trailer untuk film pendek ini menampilkan mobil Mercedes Benz S-Class keluaran 1989 yang sedang melintas pada saat musim gugur. Banyak penggemar berspekulasi bahwa Taylor memberikan bocoran kecil terkait album rekaman ulang yang akan dirilis selanjutnya, yakni album ‘1989’.

Sebelumnya Taylor juga sempat merilis album rekaman ulang pertamanya yang bertajuk ‘Fearless (Taylor’s Version)’ pada 9 April 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini