MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Angelina Jolie buka suara terkait keputusan beberapa negara yang menolak menayangkan film Marvel, ‘Eternals’. Dia mengaku sedih sekaligus bangga.
Beberapa negara yang melarang ‘Eternals’ tayang adalah, Arab Saudi, Kuwait, Qatar. Film itu rencananya akan dirilis di Timur Tengah pada 11 November.
Di Arab, film tentang atau berisi masalah seks, homoseksualitas, dan agama secara rutin disensor untuk mematuhi aturan penyensoran. Namun dalam kasus ini, tampaknya Disney tidak mau atau tidak dapat melakukan pengeditan yang diminta oleh badan sensor.
Arab Saudi meminta beberapa adegan disensor, tapi mereka tidak melakukannya. Alhasil, Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya menolak film tersebut.
Isu yang beredar, ketiga negara tersebut tak mau rakyatnya menyaksikan adegan bernuansa LGBTQ+ yang melibatkan karakter Phastos, karakter Eternals yang diperankan oleh Brian Tyree Henry.
Angelina Jolie, yang berperan sebagai Thena mengaku sedih sekaligus bangga film tersebut dilarang tayang di beberapa negara.
“Saya turut merasakan kesedihan untuk mereka (penggemar di negara-negara tersebut). Saya juga bangga karena Marvel menolak memotong adegan itu,” katanya, dikutip dari Comicbookmovie, Selasa 9 November 2021.
Angelina Jolie secara terbuka menyebutkan adegan yang diminta untuk dihapus melibatkan karakter Phastos dan hubungan keluarganya.
“Saya tidak mengerti bagaimana kita hidup di dunia saat ini ketika masih ada yang enggan melihat keluarga yang dimiliki Phastos dan keindahan hubungan dan cinta itu. Orang yang tidak menyetujui atau menghargai itu adalah bodoh,” ungkapnya.
Meski dilarang tayang di beberapa negara, Indonesia tetap menayangkan film ‘Eternals’ yang dijadwalkan rilis pada 10 November 2021.