MATA INDONESIA, JAKARTA – Embun pada kaca tentunya menyusahkan haluan pengemudi kendaraan. Ketika suhu di luar mobil lebih dingin daripada suhu di dalam kabin, maka kaca rawan berembun.
Demikian sebaliknya, jika suhu di luar panas dan di dalam kabin menggunakan AC yang terlalu dingin, maka kaca akan rentan berembun.
Bila udara di luar kabin lebih panas daripada di dalam kabin, maka untuk mencegah embun bisa dengan mengatur setelan AC. Meningkatkan suhu AC, namun tidak diatur di suhu yang paling dingin.
Umumnya pada cuaca panas, embun sering berada di kaca bagian luar. Untuk menghilangkannya, bisa dengan menghapusnya dengan menggunakan wiper.
Sementara untuk menghilangkan embun di cuaca dingin, bisa dengan mengatur suhu AC dengan menyesuaikan cuaca yang ada di luar. Selain itu, bisa juga dengan menyalakan kipas agar suhu dingin tercipta di kabin, namun kondisi akan semakin dingin untuk beberapa waktu. Setelah itu, bisa kembali menstabilkan AC setelah embun sudah hilang dari kaca.
Di samping hal ini, ada juga beberapa cara untuk mencegah kaca berembun dengan cara yang lebih efisien. Pertama bisa dengan menggunakan pasir kucing. Menurut Wikihow, pasir silica milik kucing bisa digunakan, caranya dengan menaruhnya di dalam kaus kaki bekas dan letakkan di dashboard di dekat kaca depan. Tujuannya yaitu untuk menyerap kelembaban di dalam mobil.
Kedua, bisa menggunakan shaving cream atau krim untuk cukur. Caranya dengan menyemprotkannya ke tangan lalu mengolesnya ke seluruh permukaan kaca. Krim ini akan memberikan lapisan lembab yang mencegah kaca jadi berembun jika ada perbedaan suhu yang drastis.
Ketiga, bisa dengan menggunakan tembakau. Caranya dengan mengoleskannya secara merata ke seluruh permukaan kaca. Zat nikotin yang ada di dalamnya bisa menyerap kandungan air di permukaan kaca.