MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Setelah membeli Twitter, Elon Musk dikabarkan akan kembalikan akun Donald Trump. Ia mengizinkan mantan Presiden Donald Trump kembali ke Twitter jika Elon menindaklanjuti rencananya untuk membeli perusahaan tersebut.
Melansir dari CBS, Trump telah secara permanen dilarang menggunakan media sosial itu selama tiga hari setelah serangan 6 Januari di Capitol. CEO Tesla ini pun memberikan komentarnya tentang kapan larangan permanen harus diterapkan.
Ia mengatakan bahwa akan membatalkan larangan permanen terhadap Trump.
“Aku belum memiliki Twitter jadi ini bukan hal yang pasti akan terjadi,” katanya.
Meski Elon Musk mengakuisisi Twitter, Trump mengatakan bahwa ia masih tidak akan mempertimbangkan untuk kembali ke platform. Bahkan jika akunnya diaktifkan kembali.
“Kebebasan berbicara adalah landasan dari demokrasi yang berfungsi dan Twitter adalah alun-alun kota digital di mana hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Elon.
Sementara itu, Elon Musk telah membeli Twitter dengan seharga 635 triliun Rupiah. Baca selengkapnya di sini.
