Duh! Lucinta Luna Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Tiga Butir Ekstasi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lucinta Luna diamankan polisi atas kasus penggunaan narkoba. Lucinta ditangkap di sebuah apartemen di Jakarta Pusat bersama tiga orang lainnya.

Saat penggeledahan, polisi menemukan barang bukti berupa tiga butir ekstasi di tempat sampah namun empat orang tersebut tidak mengakui ekstasi itu sebagai milik mereka.

“Pagi tadi di Apartemen Thamrin City berhasil diamankan 4 orang berinisial LL, ada inisial H, D dan M,” kata Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa 11 Februari 2020.

Polisi kemudian melakukan tes urine kepada Lucinta Luna dan tiga orang lainya. Hasil pemeriksaan, Lucinta Luna dinyatakan positif narkoba.

“Yang bersangkutan dibawa ke Polres Jakbar dilakukan tes urine inisial LL positif mengandung Benzo, itu masuk ke psikotropika,” kata Yusri.

Sedangkan tiga temannya negatif narkoba. Saat ini Lucinta Luna dan teman-temanya masih diperiksa intensif di Polres Jakbar.

“Sekarang ini dilakukan pemeriksaan terhadap 4 orang. Kemudian juga yang diduga ekstasi dilakukan pengecekan termasuk obat-obatan yang ada. Pengecekan ke laboratorium untuk memastikan apakah itu benar ekstasi,” jelas Yusri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini