Doa Katolik agar Usaha Tetap Lancar di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Masa pandemi corona (covid-19) memberikan dampak yang besar bagi kondisi perekonomian dan berbagai lini usaha. Ada yang usahanya menjadi sepi, banyak pekerja yang harus dirumahkan hingga terpaksa gulung tikar karena ketiadaan pemasukan.

Sebagai Umat Katolik, terutama yang mengalami pasang surut dalam menjalankan usahanya di masa kini, janganlah cepat menyerah. Serahkan semua kesulitanmu kepada Allah Bapa di surga. Percayalah, Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar yang terbaik untukmu. Berikut doa untuk kelancaran usaha di masa pandemi :

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

Allah Bapa sumber ketentraman umat manusia, kami bersyukur atas ketentraman dan perlindungan-Mu pada keluarga dan usaha kami saat ini.

Kami sadar saat ini, bisnis kami sulit untuk berkembang karena pandemi corona. Untuk itu, kami mohon kepada-Mu, berkatilah bisnis kami dengan kuasa-Mu, agar tetap berjalan dan tegak berdiri serta selalu jauh dari segala bentuk kejahatan dan bahaya.

Ya Tuhan Allah kami, pancarkanlah kuasa-Mu sebagai benteng dan tembok pengaman yang mengelilingi usaha kami. Pagarilah tempat bisnis kami dengan darah suci-Mu. Kami sungguh yakin bahwa segala bentuk kejahatan dan kegelapan tidak mampu menembus kuasa-Mu yang dahsyat.

Ya Allah yang Maharahim, kami serahkan dan percayakan usaha dan bisnis ini hanya ke dalam kuasa tangan-Mu. Biarkan hanya orang yang penuh dengan karunia Allah yang datang mendekati usaha dan bisnis kami. Semoga para penjahat, pencuri dan perampok lari tunggang-langgang menjauh dari usaha dan bisnis kami.

Ya Tuhan, demikianlah doa dan harapan kami yang kami panjatkan lewat perantaraan putera-Mu, Tuhan kami Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala abad, Amin.

Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus, Amin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kritik Gagalnya Pemprov Tangani Sampah hingga Tutup TPA Piyungan, Walhi Jogja: Anggaran Tak Maksimal dan Timbul Masalah Baru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Sepanjang tahun 2023, wilayah DIY yang meliputi Kota Jogja, Kabupaten Sleman, dan Bantul menghasilkan lebih dari 1.000 ton sampah per hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan. Sayangnya, hanya 28,69 persen dari total sampah tersebut yang berhasil diolah, sedangkan 71,31 persen atau sekitar 1.046 ton sampah lainnya langsung dibuang tanpa pengelolaan yang memadai. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
- Advertisement -

Baca berita yang ini