Doa agar Selalu Bersyukur dan Tidak Mengeluh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sejatinya, Allah SWT selalu memberikan kita nikmat dan rezeki yang tak pernah bisa terhitung. Bahkan, Allah SWT selalu memberikan rezeki pada hamba-Nya yang jarang berdoa pada-Nya.

Sayangnya, kita sebagai umat Muslim terkadang tak menyadari seberapa besar kasih Allah SWT. Kita terus menuntut, bahkan mengeluh jika apa yang kita inginkan tak tercapai.

Untuk itu, ada baiknya manusia mengurangi sikapnya yang selalu berkeluh kesah jika keinginannya belum tersampaikan. Tujuannya tentu demi kebaikan diri kita sendiri, agar tidak kufur nikmat dan membuat Allah murka.

Maka, yuk rajin-rajin amalkan doa ini saat kamu merasa lelah. Insya Allah, Allah SWT akan selalu memberimu nikmat dan kamu terhindar dari berkeluh kesah.

Doa agar selalu bersyukur:

Fa tabassama dhoohikam ming qoulihaa wa qoola robbi auzi’niii an asykuro ni’matakallatiii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihang tardhoohu wa adkhilnii birohmatika fii ‘ibaadikash-shoolihiin.

“Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh. (QS. An-Naml 27: 19)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini