MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan percaya “formula win-win” dapat ditemukan dalam perselisihan sengketa wilayah dengan Yunani atas sumber daya bawah laut.
Turki dan Yunani telah berselisih mengenai wilayah maritim di Mediterania Timur, yang diyakini kaya akan sumber daya energi termasuk gas alam. Athena kian murka manakala Ankara mengirim kapal survey dan kapan angkatan laut ke perairan yang disengketakan.
“Saya menyerukan kepada semua negara tetangga di Mediterania terutama Yunani untuk tidak melihat masalah ini sebagai permainan zero-sum,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan, melansir English al Arabiya, Senin, 7 Desember 2020.
“Saya yakin formula win-win yang mengamati hak setiap setiap orang dapat ditemukan,” sambungnya.
Terkait hal ini, para pemimpin Uni Eropa mempertimbangkan pemberian sanksi untuk Turki. Yunani dan Prancis mendorong sekutu Uni Eropa untuk memberikan sanksi yang lebih keras pada pertemuan puncak para Menteri Luar Negeri Uni Eropa, Kamis (10/12).
Kepala Dewan Eropa, Charles Michel mengungkapkan rasa frustrasi yang dialami negara-negara Eropa terkait konflik tersebut. Ia meminta baik Turki maupun Yunani menghentikan apa yang ia sebut sebagai permainan kucing dan tikus.
“Kami akan berdebat di KTT Eropa pada 10 Desember dan kami siap menggunakan sarana yang kami miliki,” kata Kepala Dewan Eropa, Charles Michel.