Dispatch Ungkap Temui 20 Saksi, Nam Joo Hyuk Tidak Bersalah Atas Kasus Bullying

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Usai menjadi topik hangat di media sosial, akhirnya Dispatch mengungkapkan beberapa fakta dari 20 saksi atas kasus bullying Nam Joo Hyuk. Mereka mengulik kasus itu dan akhirnya menemukan beberapa poin yang menyatakan bahwa sang aktor tidak bersalah.

Melansir dari Dispatch Korea, dalam laporan terbarunya, Dispatch membagikan hasil wawancaranya bersama dengan 20 orang. Termasuk teman satu sekolah dan guru Nam Joo Hyuk semasa sekolah.

Sebagai bukti, Dispatch sampai mengungkapkan identitas para saksi tersebut. Pihak Dispatch telah mencoba menghubungi reporter media yang pertama kali memuat artikel tentang bullying dari pemeran drama ‘Start-Up’ itu.

Tujuannya untuk mengetahui kontak informan tapi tak ada respon dari media tersebut. Dispatch juga berupaya untuk mengetahui kebenarannya dengan pemeriksaan silang.

Sebab penemuan laporan Dispatch berbeda denagn laporan media T dan S. Hasil laporan Dispatch terdiri dari:

  1. Nam Joo Hyuk pelaku bullying dan gabung geng Iljin: dibantah oleh 10 orang saksi.
  2. Bread Shuttle: dibantah oleh 5 orang saksi.
  3. Sparring: dibantah oleh 6 orang saksi.
  4. Pemalakan: semua yang diwawancara menyebut ‘P’ sebagai pelaku pemalakan, bukan Nam Joo Hyuk.
  5. Melempar pensil mekanik dan serobot antrean: tidak benar.

Dispatch mengaku sudah bertemu dengan 18 alumni SMA Suil dan dua guru. Mereka sepakat bahwa tuduhan yang diajukan oleh informan penuduh ‘A’ dan ‘B’ tidak pernah terjadi.

Namun semua bukti dari Dispatch ini belum tentu menjadi bukti kuat bahwa sang bintang tidak bersalah. Penyelidikan terkait kasus ini masih diproses oleh pihak agensi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini