Dinda Hauw dan Rey Mbayang Datangi Rumah Sakit Bareng, Hamil?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktris cantik Dinda Hauw kembali bikin warganet heboh. Pasalnya, bintang film ‘Ayah Mengapa Aku Berbeda’ ini kepergok pergi ke rumah sakit bersama sang suami, Rey Mbayang.

Hal tersebut dilihat dari akun gosip di Instagram. Dalam video yang diunggah itu, nampak sosok Dinda dan Rey yang memakai masker sedang melakukan registrasi di rumah sakit yang tak diketahui lokasinya itu.

“Eh ada yang lagi berkungjung ke dokter obgyn. Semoga segera ada kabar baiknya ya di sepertiga malam,” tulis akun tersebut memberikan keterangan pada Rabu 14 Oktober 2020.

Kepergoknya dua pasutri muda ini sontak bikin ramai netizen. Mereka menduga-duga Dinda sedang berbadan dua.

Namun, belum ada konfirmasi apapun, baik dari pihak Dinda maupun Rey mengenai rumor tersebut. Meski demikian, banyak warganet yang turut mendoakan pasangan tersebut agar segera diberi momongan.

“Alhamdulillah hamil, wajarlah namanya juga udah kawin,” komentar akun @hannana233.

“Alhamdulillah doa orang di sepertiga malam kebahagiaan bertubi,” kata akun @cutemommy5.

Meski isu tersebut turut didoakan masyarakat, nampaknya warganet keliru. Usai postingan tersebut beberapa jam kemudian, Dinda mengunggah di akun Instagramnya bahwa sang suami sedang sakit. Dinda juga meminta doanya untuk suaminya yang kondisinya sedang menurun.

“Kasihan tidurnya masih pakai sarung, tadi abis cek terus tensinya rendah gitu. Kemarin juga muntah-muntah kayak kecapean. Sampai tadi juga nggak ikut live, padahal nanti ada latihan. Doain ya guys,” tulis Dinda dalam unggahannya di Insta Story pada Rabu 14 Oktober 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini