Chef Juna Positif Covid-19, Arnold Poernomo: Cepat Pulih Bro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar tak sedap datang dari dunia kuliner tanah air. Chef ternama Indonesia, Juna Rorimpandey positif Covid-19.

Kabar tersebut tercium setelah Juna me-repost ucapan cepat pulih dari rekan-rekannya di Insta Story. Ia bahkan membagikan potret tangannya sedang diinfus saat memberi ucapan ulang tahun untuk sang kekasih, Citra Anindya.

Chef Juna ungkap kesedihannya tak bisa rayakan ulang tahun dengan kekasih karena positif Covid-19 (instagram/junarorimpandeyofficial)

Happy belated birthday @ncit90, deeply sorry we can’t be together, i’ll get out fast, i promise, miss you,” tulis Juna dalam unggahan Insta Storynya, Kamis 21 Januari 2021.

Dalam postingan itu, Juna juga memamerkan tangannya yang diinfus dan menuliskan #damncovid.

Sementara itu, sang sahabat Arnold Poernomo atau akrab disapa Chef Arnold juga mendoakan kesembuhan Juna. Ia menyampaikan agar Juna bisa segera pulih dari virus tersebut.

Chef Arnold Poernomo ucapkan lekas pulih untuk Chef Juna (instagram/arnoldpo)

Speed recovery bro,” tulis Arnold dalam unggahannya.

Tak hanya Arnold, sejumlah rekan-rekan Juna juga memberi semangat untuk kesembuhannya. Pria 45 tahun itu juga banjir doa agar lekas pulih dari netizen.

”Lekas sehattt chef, lekas pulih.. bahagia,jangan stress ya chef,” tulis @anggita_ariani.

“Gws chef, Semoga lekas sembuh,” komentar @khaliqaharumi03.

“Cepat sembuh ya chef Juna dan sehat kembali GBU,” kata akun @ipunkkeylla.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini