MATA INDONESIA, JAKARTA – Kurang lebih tiga minggu sudah, banyak pekerja di Indonesia yang melakukan aktivitas kerja dari rumah alias work from home (WFH). Upaya ini diterapkan untuk mencegah penyebaran wabah corona (Covid-19).
Kerja di rumah tentu berbeda dengan di kantor. Tak ada kursi kerja yang empuk dan nyaman dan layar monitor berukuran besar seperti biasanya. Sudah pasti perubahan pola dan habitus kerja ini ikut berdampak bagi tubuh. Berikut masalah-masalah yang akan timbul saat work from home dan cara mengatasinya, mengutip Huffington Post.
1. Punggung sakit
Mencondongkan tubuh ke depan untuk mengetik memberikan tekanan pada area pinggang yang dapat menimbulkan cedera punggung.
Untuk mengatasinya, Anda bisa mencari kursi dengan sandaran. Sandaran akan memberikan penurunan yang signifikan dalam aktivitas otot postural dan tekanan di tulang belakang lumbar.
Anda juga bisa mencari bantuan barang lain seperti bantal. Simpan bantal tepat di punggung Anda demi menjaga lengkungan punggung bagian bawah.
2. Leher dan bahu terasa sakit
Leher dan bahu yang terasa sakit menandakan adanya perubahan pada postur tubuh. Hal ini umumnya disebabkan oleh posisi monitor yang terlalu rendah, yang membuat Anda akan terus menatap agak ke bawah.
Untuk mengatasinya, cari lokasi atau posisi monitor yang bisa sejajar dengan mata. Hal itu membuat leher dan bahu berada dalam posisi netral.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk mengubah lokasi dan posisi sesering mungkin. Ubah posisi setidaknya dua kali dalam satu jam untuk meningkatkan sirkulasi darah Anda.
3. Mata terasa lelah
Menatap layar laptop atau komputer terlalu lama akan membuat mata bekerja lebih keras. Kebiasaan ini dapat menimbulkan digital eye strain yang ditandai dengan sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, serta nyeri leher dan bahu. Ketegangan mata juga umum terjadi pada mereka yang tidak beristirahat dari layar komputer.
Untuk menenangkan mata, beristirahatlah selama 20 detik, sekali dalam 20 menit. Selain itu, Anda juga bisa memilih posisi kerja yang berada di dekat jendela dengan pencahayaan alami. Cara ini akan lebih baik untuk mata Anda.
4. Kram kaki
Kram menjadi tanda sirkulasi darah yang buruk. Artinya, otot tak memiliki persediaan darah yang baik.
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan menyesuaikan ketinggian kursi sehingga kaki pas menapak lantai. Jika tak memungkinkan, gunakan pijakan kaki.
Selain itu, istirahat berkala setiap 20 menit sekali dan menggerakkan tubuh juga bisa menjadi cara lain untuk meningkatkan sirkulasi darah yang baik.
5. Pinggul terasa kencang
Bukan tegak lurus, punggung akan lebih nyaman jika dibiarkan dalam posisi agak berbaring hingga 15-20 derajat demi menjaga pinggul tetap sehat.
Saat Anda duduk pada posisi 90 derajat, fleksor pinggul akan mengencang karena terjepit. Fleksor pinggul yang kencang menimbulkan sakit punggung.
Jika tak ada kursi yang memungkinkan, terus lah gerakkan tubuh Anda. Beristirahat setidaknya 20 menit sekali dari postur tubuh tegak lurus.