Cara Cek Kesehatan, Usai Traveling ke Negara yang Terinfeksi Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tak ada yang melarang, bila kamu bepergian ke negara terdampak infeksi virus corona (COVID-19) seperti Malaysia, Singapura, Jepang, atau Korea Selatan.

Silahkan saja pergi ke sana, asalkan setelah kembali dari sana, direkomendasikan untuk memonitor diri sendiri dengan memeriksa kesehatan selama 14 hari.

Berikut panduan memeriksa kesehatan setelah dari negara terdampak corona.

1. Tidak bepergian
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang yang kembali dari negara terdampak virus corona untuk tinggal di rumah dan tidak bepergian selama 14 hari. WHO juga meminta perusahaan untuk mengizinkan karyawan bekerja dari rumah.

Pemerintah Indonesia belum mengadopsi peraturan ini. Namun, menurut Ketua Pokja Infeksi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Erlina Burhan, menyarankan jika pekerjaan bisa dilakukan dari rumah, sebaiknya dilakukan di rumah saja.

“Kalau yang bekerja memang menjadi dilema. Sebagai antisipasi, sebaiknya selama 14 hari jangan bepergian dulu, tetap di rumah,” ujarnya pada Jumat 28 Februari 2020.

2. Memperkuat daya tahan tubuh
Orang yang kembali dari negara terdampak virus corona juga dianjurkan untuk memperkuat daya tahan tubuh. Memperkuat sistem imun dapat dilakukan dengan makan makanan seimbang dan bernutrisi tinggi, istirahat yang cukup dan berolahraga.

3. Mencuci tangan
Selalu rutin mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan air, alkohol, dan antiseptik. Tangan merupakan metode penyebaran virus yang paling cepat. Jangan memegang wajah dengan tangan yang kotor.

4. Memeriksa suhu tubuh
Erlina juga mengatakan, setiap orang yang kembali dari negara terdampak corona harus memeriksa suhu tubuh dua kali sehari pada pagi dan malam hari.

Suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius mesti diperiksa ke layanan kesehatan seperti puskesmas, klinik atau praktik dokter, atau rumah sakit.

“Suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius, kalau ada indikasi kenaikan segera kunjungi layanan kesehatan,” kata Erlina yang juga merupakan spesialis paru di RSUP Persahabatan ini.

5. Menyadari gejala
Selain suhu tubuh, kenali pula tanda dan perubahan yang pada diri. Gejala seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, badan lemas, sendi nyeri segera periksa ke layanan kesehatan dan mengikuti tata laksana perawatan. Jika memiliki gejala berupa batuk dan bersin, pakai masker untuk mencegah penyebaran kepada orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini