BTS Masuk Nominasi Lagi untuk Grammy Awards 2022

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Akhirnya, BTS kembali masuk dalam nominasi Grammy Awards untuk tahun 2022! Kini mereka masuk dalam nominasi Grammy Awards dengan lagu ‘Butter’.

Melansir dari Allkpop, BTS mengirimkan lagu hit berbahasa Inggris mereka dengan tajuk ‘Butter’. Lagu tersebut masuk untuk kategori ‘Best Pop Duo/Group’.

BTS akan menandingi artis-artis Hollywood lainnya dalam kategori ini. Antaranya ada lagu ‘Mood’ dari 24kGoldn featuring Iann Dior, ‘Kiss Me More’ oleh Doja Cat featuring SZA, ‘Without You’ oleh The Kid LAROI featuring Miley Cyrus, dan ‘Rumors’ milik Lizzo featuring Cardi B.

Hal ini menunjukkan bahwa BTS menjadi artis pertama dari Korea yang masuk dalam nominasi Grammy Awards untuk kedua kalinya. Mereka bersaing dengan penyanyi-penyanyi Hollywood terkenal lainnya pada ajang penghargaan tersebut.

Sebelumnya, BTS sempat masuk nominasi dengan album mereka ‘Map of the Soul: 7’ pada 2020. Saat itu album mereka tersebut masuk dalam nominasi kategori ‘Album of the Year’, ‘Best Engineered Album, Non-Classical’, dan ‘Best Pop Vocal Album’.

Selain itu juga BTS masuk dalam nominasi kategori ‘Song of the Year’, ‘Record of the Year’, ‘Best Music Video’, dan ‘Best Pop Duo/Group Performance’. Nominasi tersebut untuk lagu berbahasa Inggris mereka yang bertajuk ‘Dynamite’.

Namun pihak Grammy belum mengumumkan pemberitahuan resminya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Membangun Negeri dari Pinggiran Lewat Listrik Desa

Oleh: Zikri Adiyatma )* Pemerintah Indonesia terus mempertegas komitmennya untuk membangun negeri daripinggiran melalui program strategis elektrifikasi desa. Bukan sekadar memenuhikebutuhan dasar, kehadiran listrik menjadi simbol nyata dari keadilan sosial dan pemerataan pembangunan yang menyentuh hingga ke pelosok negeri. Program Listrik Desa (Lisdes) bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi juga wujud kehadiran negara di tengah masyarakat yang selama ini terpinggirkan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan target elektrifikasi terhadap 5.758 desa yang hingga saat ini belum teraliri listrik. Dalam rentang waktu 2025–2029, pemerintah akan membangun pembangkit listrik dengantotal kapasitas mencapai 394 megawatt dan menyambungkan akses listrik kepadasekitar 780 ribu rumah tangga.  Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuktanggung jawab negara yang harus dilaksanakan tanpa pengecualian. Baginya, program ini lebih dari sekadar urusan teknis. Pengalaman masa kecilnya di Maluku Tengah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini