Bikin Berkeringat, Bisakah Seks Menggantikan Olahraga?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Berhubungan seks selalu membuat tubuh mengeluarkan keringat. Bahkan bisa meningkatkan detak jantung seperti layaknya berolahraga. Namun, hal itu bukan menjadi alasan untuk seseorang untuk tidak berolahraga.

Asisten Profesor Department of Exercise Science and Health Promotion at Florida Atlantic University, Amerika Serikat, Tina Penhollow mengatakan seks kadang bisa disebut sebagai salah satu bentuk aktivitas olahraga dan mencapai level moderat.

Namun, tidak selamanya seks yang Anda dan pasangan lakukan itu bisa disamakan dengan olahraga. Hal ini tergantung pada konsistensi serta aktivitas yang dilakukan. Misalnya seks yang lembut tentu efek pada sistem kardiovaskular berbeda dengan seks yang berenergi atau banyak gerak, seperti disampaikan Tina.

Memang seks bisa masuk dalam aktivitas fisik tapi efek secara fisiologis masih jauh dari olahraga. Seks ini mirip dengan olahraga dalam hal meningkatkan detak jantung.

“Jadi, meski Anda memiliki kehidupan seks yang luar biasa tapi tidak bisa menggantikan aktivitas fisik berolahraga,” katanya.

Lagipula, tak ada ruginya Anda berolahraga. Sudah banyak bukti yang menunjukkan hubungan yang jelas antara olahraga dengan peningkatan vitalitas tubuh.

Salah satu bukti manfaat olahraga terungkap Massachusetts Male Aging Study, pria yang rata-rata membakar 200 kalori sehari lebih kecil kemungkinannya mengalami impotensi seperti dikutip laman Everyday Health.

Bagi perempuan, olahraga juga meningkatkan stamina bercinta. Fleksibilitas dan kekuatan panggul pun meningkat. Juga, bisa meningkatkan durasi orgasme.

Selain itu, melakukan olahraga secara rutin dan terukur, bisa membuat tubuh jadi lebih bugar sehingga aktivitas harian terasa lebih mudah dijalankan. Olahraga juga membuat suasana hati lebih baik serta menjauhkan dari stres dan kecemasan.

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini