MINEWS, JAKARTA-Prestasi olahraga Indonesia kembali mengukir sejarah. Sprinter Lalu Muhammad Zohri meyabet medali perak di Kejuaraan Atletik Asia 2019 di nomor 100 meter.
Kejuaraan yang digelar di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin 22 April 2019, Zohri mencatat waktu 10,13 detik. Pelari asal Lombok tersebut finis kedua di belakang sprinter Jepang Yoshihide Kuryu yang meraih emas dengan waktu 10,10 detik.
Medali perunggu disabet pelari China Wu Zhiqiang usai membukukan waktu 10,18 detik, unggul 0,02 detik dari Andrew Fisher (Bahrain).
Pada perlombaan itu, Zohri sesungguhnya sempat memimpin di 10 meter terakhir. Namun, konsentrasinya pecah sehingga kehilangan posisi terdepan yang direbut Kuryu.
“Iya, saya sempat hilang konsentrasi, memikirkan saingan-saingan saya. Kedepan saya akan mencoba lebih baik dan baik lagi,” ujarnya.
Keberhasilan Zohri tidak lepas dari strategi jitu sang pelatih Eni Nuraeni Sumartoyo. Zohri sengaja disimpan untuk nomor 100 meter karena nomor ini menjadi target lolos ke Olimpiade.
Zohri tidak dilibatkan dalam perlombaan estafet 4×100 meter karena jadwal yang terlalu mepet dengan lomba 100 meter.
