Bebizie ke Yasonna Laoly: Saya Asli Anak Priok, Tapi Maaf Kami Bukan Kriminal Pak!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagai warga Tanjung Priok, Jakarta Utara, penyanyi dangdut Bebizie tersinggung dengan ucapan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang sempat membandingkan kriminalitas di Tanjung Priok dan Menteng.

Yasonna sebelumnya mengatakan jika kriminalitas di Tanjung Priok lebih banyak daripada kawasan Menteng.

“Yang membuat itu menjadi besar adalah penyakit sosial yang ada. Itu sebabnya kejahatan lebih banyak terjadi di daerah-daerah miskin. Slum areas (daerah kumuh), bukan di Menteng. Anak-anak Menteng tidak, tapi coba pergi ke Tanjung Priok. Di situ ada kriminal, lahir dari kemiskinan,” kata Yasonna di acara ‘Resolusi Pemasyarakatan 2020 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS)’ di Lapas Narkotika Kelas IIA Jatinegara, Jakarta, Kamis 16 Januari 2020.

Lewat sebuah unggahan di Instagram miliknya, Bebizie merasa miris mendengar seorang Menteri mengatakan hal tersebut. Ia menekankan daerahnya bukan tempat lahirnya preman.

“Kepada yang terhormat bapak mentri @yasonna.laoly, sy sangat miris dgn penyataan bapak bilang anak tanjung priok preman lahir kr kami miskin.. maaf pak sy asli anak priok sy lahir diwarakas yg mgkn orang bilang kumuh tp pak kami bukan preman kami bs buktikan kami anak tanjung priok anak2 hebat n baik,” tulisnya di Instagram.

Lebih lanjut, pelantun ‘Jangan Bilang Sayang’ itu justru menyebutkan orang-orang hebat lahir di daerah Jakarta Utara tersebut. Diantaranya rekan-rekannya sesama penyanyi yakni Cici Paramida, Kristina, dan Cece Kirani.

Ia pun berharap sang menteri meminta maaf kepada warga Tanjung Priok.

“Banyak bgt politikus dr priok, artis dr priok, n kami tau rasa bergotong royong. mmg keadaan ekonomi yg membedakan kami dgn lingkungan anak menteng. tp kami hdp penuh dgn rasa syukur. jd sy mengecam ucapan bapak n sy berharap bapak bs meminta maaf kpd wilayan n masyakarat tanggung priok ya pak. @ahmadsahroni88,” katanya.

View this post on Instagram

kami pemuda n warga asli tanjung priok menuntut bapak @yasonna.laoly untuk meminta maaf ! temen2 sedulur tanjung priok mari bersatu ❤️ mgkn pak menteri belum tau dr hasil jualan nasi uduk almarhum ibu sy n jualan kripik dia bs membiayai saya n kaka2 sy kami bukan preman pak, besok sy bawakan nasi uduk asli warakas biar bapak tau bgm rasa enaknya n keringat kami mencari uang halal bertahan hdp bukan nya jd premana pak ☺️ kaka ku @ahmadsahroni88 asli tanjung priok #ciciparamida#kristina#cecekirani n bnyk artis2 berpretasi lahir di priok pak ??? n temen2 semua inget kita kesana bukan mau ribut atau anakis yaa kita kesnaa hny minta permintaan maaf , kita buktikan bahwa anak priok bukan preman n cinta damai ❤️

A post shared by bebizie fatlanay (@bebizie) on

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Pilkada Damai, Masyarakat Harus Lebih Bijak Gunakan Media Sosial

Jakarta - Masyarakat perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial untuk mewujudkan Pilkada Serentak 2024 yang Damai. Pusat Riset Politik...
- Advertisement -

Baca berita yang ini