MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa, nih, yang suka banget makan gorengan? Hati-hati, ya, karena ada beragam risiko kesehatan yang mengintai jika terlalu sering mengkonsumsi gorengan.
Apa saja? Berikut penjelasan tentang penyakit yang disebabkan karena banyak menyantap gorengan.
Banyak penelitian yang menyatakan bahwa makanan yang digoreng dengan minyak jenuh dapat meningkatkan risiko terkena diabetes melitus tipe 2 dan penyakit jantung. Risiko ini akan semakin meningkat seiring dengan banyaknya jumlah gorengan yang dikonsumsi.
Orang yang memakan 4-6 porsi gorengan per-minggu berisiko 39 persen lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2, dibandingkan dengan orang yang hanya makan 1 porsi per minggu.
Juga, makan gorengan dapat meningkatkan tekanan darah, berat badan, dan menurunkan kadar kolesterol “baik” atau HDL, dan semua risiko tersebut merupakan faktor terjadinya penyakit jantung.
Selain itu, makanan yang bertepung seperti gorengan ternyata mengandung zat acrylamide. Acrylamide merupakan zat kimia yang terbentuk dari reaksi kimia antara gula dan asam amino (asparagin).
Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat acrylamide tinggi dapat mengakibatkan timbulnya penyakit kanker, seperti kanker ginjal dan kanker ovarium.
Serem, ‘kan? Nah, teman-teman, sebaiknya sekarang mulai kurangi mengkonsumsi gorengan berlebih. Konsumsi lah gorengan secukupnya. Sesungguhnya, sesuatu yang dikonsumsi berlebihan itu akan menimbulkan dampak yang tidak baik.
Reporter: Tashyarani Edi Putri