MATA INDONESIA, LONDON – Wabah corona (COVID-19) ikut membuat kompetisi sepak bola di berbagai belahan dunia terhenti. Liga Inggris pun ikut mengalami imbasnya.
Masa isolasi di tengah pandemi pun dinilai bisa membuat para pemain dilanda stres dan jenuh. Untuk mengantisipasi hal ini, klub Arsenal pun mengerahkan psikolog tim mereka untuk mendampingi para pemainnya.
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengatakan, para psikolog selalu mendampingi dan berkomunikasi rutin dengan para pemain. “Tentu kami juga menerima masukan dari berbagai kalangan, mengalirkan informasi dan memastikan para pemain tetap punya kesibukan,” ujarnya, , Sabtu 18 April 2020.
Memang masa karantina wilayah ini turut membuat para pemain terbatas dari dunia luar. Namun, bagi Arteta justru momen ini membantunya untuk terus menjalin komunikasi positif dengan anak asuhnya.
“Keadaan ini cukup membantu saya lebih mengenal para pemain, mengeratkan hubungan, komunikasi dan pengertian satu sama lain,” katanya.
Di tengah pandemi virus corona yang masih mengancam, kelanjutan Liga Premier Inggris musim 2019/2020 hingga saat ini belum bisa dipastikan.
Arsenal saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 40 poin dan tertinggal lima poin dari zona Eropa sebelum kompetisi ditangguhkan karena pandemi.
