Alhamdulillah! Adik Kriss Hatta Sudah Resmi Mualaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Adik Kriss Hatta, Cyndyana Lorens ternyata sudah resmi menjadi mualaf. Hal itu dia tunjukkan melalui unggahannya di Instagram.

Dalam caption yang ditulis bersama unggahannya, Cyndana cukup panjang menceritakan kondisinya saat ini, termasuk alasannya sudah lama tak terlalu aktif di media sosial.

“Hey mau ceritaaa hehe, I knew I’ve been away from updating myself on my social media. Kalau update feed hanya endors, atau golf. Hehe,” tulisnya.

“Karena saat itu aku merasa aku nggak ga punya kewajiban lagi untuk share semua hal dihidupku. Apalagi masalah kerjaan dan cinta, karena jujur aku cukup trauma skg kalau oversharing.”

Cyndyana menambahkan, 2021 adalah tahun dimana dia kembali berkembang, terutama dalam masalah keyakinan. Dia memutuskan menjadi mualaf.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Cyndyana Lorens (@cyndyanalorens)

“Iya, 2021 menjadi tahun dimana aku, kembali berkembang.. namun kali ini dalam aspek keimananku. Untuk orang – orang terdekat, pasti sudah tahu kalau keluargaku adalah keluarga yang memberikan kebebasan kepada setiap anggotanya untuk memilih jalan hidupnya masing-masing,” katanya.

Cyndyana juga memposting sertifikat yang menunjukkan dia sudah resmi menjadi mualaf di Masjid Agung Sunda Kelapa.

“Begitupun aku dua bulan yang lalu, Alhamdulillah sudah menjadi seorang mualaf di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta. Sudah menjalani bimbingan2nya sehingga bisa mendapatkan sertifikat yang aku tunggu – tunggu ini.”

“Berbulan – bulan berdialog, dan mencoba menemukan missing pieces di dalam hidupku. Akhirnya aku mantap berpindah keyakinan tanpa paksaan orang lain kala itu. Untuk beberapa orang mungkin hal ini mengecewakan kalian, namun aku tetaplah aku. Besar harapanku kalian tidak mengasumsikan semua hal dengan mata yang gelap,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini