Aktor Fauzi Baadila Ngaku Jadi Duta ACT, Bantah Maling Dana Umat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aktor Fauzi Baadila mengakui perannya sebagai duta ACT (Aksi Cepat Tanggap). Tapi, dia membantah keras uang yang didapatnya hasil dari maling dana umat.

Ada seorang netizen yang menuduh Fauzi Baadila sering pamer harta yang didapat dari hasil maling dana umat atau melalui tugasnya sebagai duta ACT.

Fauzi membantah keras tudingan netizen tersebut. Dia mengaku sebagai duta ACT tapi tak pernah menikmati penyelewengan uang seperti temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Fakta adalah BENAR saya ambassador/duta/influencer ACT, dan sudah sering membersamai banyak program. FYI, gue kerja sukarela. Kalau lagi mau ok, kalau enggak mau ya tidak, tergantung mood saya,” tulis Fauzi.

“SALAH apabila saya ikut urus dana, manajemen keuangan atau kepoin gaji orang lain (di luar area gue… Jauh bro). Info terakhir yang saya dengar, management sudah melakukan pergantian/ perubahan sebelum adanya pemberitaan media massa,” katanya.

Fauzi mengklaim, semua uang yang dia terima dari ACT selalu disumbangkan. Sementara itu, uang yang dia nikmati saat ini bukan berasal dari ACT, melainkan hasil menabung dan investasi.

“Fee transport selalu gue sedekahkan lagi..Financial gue sejauh ini. Hasil tabungan & investasi gue sendiri selama bertahun tahun,” ungkapnya.

Permasalahan mengenai ACT mengemuka setelah PPATK melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil dana yang masuk dari masyarakat tidak langsung disalurkan sebagai sumbangan, melainkan dikelola secara bisnis demi meraup keuntungan.

Tak hanya itu, PPATK menemukan dugaan transaksi keuangan antara pengurus Yayasan ACT dengan jaringan terorisme Al-Qaeda. Transaksi keuangan dilakukan oleh pengurus ACT ke rekening yang diduga milik jaringan terorisme Al-Qaeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini