7 Percakapan Wajib Sebelum Menikah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menikah adalah langkah yang sangat penting dan besar dalam hidup seseorang. Menjalani kehidupan pernikahan melibatkan banyak upaya, pengorbanan, penyesuaian, kompromi, dan masih banyak lagi.

Pernikahan juga melibatkan penyatuan dua kepala dan dua keluarga. Jadi, seseorang harus benar-benar yakin tentang berkomitmen pada institusi pernikahan. Berikut adalah tujuh percakapan yang harus Anda lakukan dengan pasangan Anda sebelum menikah.

Uang

Berbicara tentang uang bisa menjadi langkah untuk mencegah perselingkuhan finansial. Hal-hal yang harus Anda diskusikan dapat mencakup: Bagaimana Anda memandang uang? Apakah Anda seorang pemboros atau penabung? Apakah harus memiliki rekening terpisah atau gabungan atau bahkan keduanya? Diskusi ini akan membantu Anda dalam menjaga transparansi dalam hal-hal yang berhubungan dengan uang dan juga mengetahui jenis tanggung jawab apa yang bersedia diambil atau dibagikan oleh pasangan Anda.

Seks

Seks adalah komponen integral dan sehat dari setiap hubungan romantis. Sebelum menikah, diskusikan pertanyaan-pertanyaan ini dengan pasangan Anda: Apa arti seks bagi Anda? Seberapa sering Anda suka berhubungan seks? Ada baiknya juga untuk menanyakan pasangan Anda bagaimana perasaan mereka saat Anda membicarakan kebutuhan seksual Anda.

Ruang pribadi

Diskusikan kebutuhan Anda untuk waktu sendiri, atau terpisah dari satu sama lain. Orang sering mengabaikan topik ini pada awalnya tetapi setelah ikatan yang kuat pada tahap awal, salah satu atau keduanya mungkin ingin memiliki sedikit waktu untuk diri mereka sendiri atau waktu terpisah, di mana salah satu pasangan ingin menghabiskan waktu dengan teman-teman.

Anak

Sangat penting bagi pasangan untuk melakukan percakapan yang lugas dan jujur, tidak hanya tentang apakah mereka sebenarnya ingin memiliki anak, tetapi juga tentang keyakinan dan nilai-nilai mereka tentang perjalanan menjadi orang tua.

Agama

Agama dan moral memainkan peran yang lebih besar dalam pernikahan daripada yang diharapkan beberapa pasangan. Bagi banyak orang, perkelahian terjadi ketika orang lain ternyata lebih religius dari yang mereka kira. Jadi, bicarakan tentang iman Anda, dan bagaimana Anda melihatnya memengaruhi hidup Anda bersama.

Bagaimana Anda akan menangani konflik

Pastikan Anda memahami cara satu sama lain dalam mengelola konflik. Belajarlah untuk memahami dan menerima pasangan, sehingga konflik yang terjadi tidak berkepanjangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini