6 Manfaat Tak Terduga Memakai Sofa Bed Untuk Rumah Kecil

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Memilih kebutuhan alas duduk kerap membuat bingung, terutama untuk pemilik rumah kecil. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Saat ini, telah hadir inovasi terbaru smart living ,yaitu sofa bed. Anda dapat menggunakannya sebagai kursi maupun tempat tidur di saat bersamaan. Apalagi, sudah banyak desain menarik yang bisa disesuaikan dengan konsep interior minimalis. Nah, simak berikut ini 6 manfaat menggunakan sofa bed di hunian Anda. 

  1. Multifungsi

Memiliki sofa bed dapat memberikan manfaatkan ganda. Yakni sebagai tempat tidur ekstra di kala tamu ataupun kerabat yang akan bermalam di rumah. Serta sebagai tempat duduk santai yang nyaman. Jadinya, Anda dapat menyulap ruangan tersebut sebagai kamar tamu sekaligus tempat untuk bersantai secara bersamaan.

  1. Ukuran yang tidak makan tempat

Khusus Anda yang memiliki rumah kecil, Anda bisa mencoba memilih sofa bed dengan ukuran yang lebih ramping sehingga membantu menghemat ruangan di rumah Anda. Ukuran yang minimalis dapat memudahkan Anda untuk meletakkannya di mana pun sesuai dengan kebutuhan, baik di ruang keluarga ataupun di kamar.

  1. Mudah pindah 

Sofa bed juga bisa pindah, loh. Bentuknya yang minimalis sangat cocok untuk Anda yang sering merasa bosan dan selalu ingin ruangan dengan nuansa yang baru. Anda dapat meletakan di mana pun, baik di ruang tamu, kamar tidur, ataupun tempat belajar anak. Tidak hanya itu, sofa bed juga bisa jadi furnitur yang cocok dipadukan dengan tema ruangan bergaya japandi.

  1. Lebih murah

Memilih sofa bed sebagai furnitur multifungsi dapat membantu menghemat bujet, serta membuat ruangan terlihat luas. Apalagi, saat ini telah banyak toko yang menjual sofa bed dengan beragam model menarik. Tentunya, Anda bisa mendapatkan dengan harga yang terjangkau untuk menghiasi rumah Anda.

  1. Mudah bersih 

Anda tidak akan kesulitan membersihkan sela-sela pada sudut lipatan dudukan sofa. Cukup dengan memakai vacuum cleaner, kotoran dan debu pada sofa bed akan langsung terangkat. Untuk menjaga kebersihan sofa, Anda juga bisa menggunakan alas kain saat menjadi ranjang.

  1. Banyak pilihan warna dan desain

Model sofa pada umumnya kaku dan memiliki variasi desain yang polos. Alhasil, tampilan ruangan terlihat monoton dan tampak pasaran. Sedangkan sofa bed, hadir dengan berbagai variasi warna dan desain, yang dapat Anda sesuaikan dengan tema interior ruangan hunian Anda.

***

Nah, itu dia 6 manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan sofa bed di dalam hunian Anda. Selain itu, Anda dapat menemukan berbagai pilihan model sofa bed berkualitas di Ruparupa.com. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menemukan berbagai kebutuhan rumah tangga dan furnitur terlengkap dari merek-merek ternama, seperti Ace Hardware, Informa, dan Toys Kingdom, loh. Yuk, saatnya belanja dan dapatkan berbagai penawaran menarik lainnya hanya di Ruparupa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sistem Kontrak Kerja jadi Masalah Generasi Muda, GMNI Singgung Keadilan Ketenagakerjaan di Indonesia

Sistem Kontrak Kerja jadi Masalah Generasi Muda, GMNI Singgung Keadilan Ketenagakerjaan di Indonesia Kondisi ketenagakerjaan saat ini menghadirkan berbagai tantangan signifikan yang berdampak pada kesejahteraan pekerja, terutama dalam menghadapi ketidakpastian kerja dan fenomena fleksibilitas yang eksploitatif atau dikenal sebagai flexploitation. Sistem kontrak sementara kerap menjadi salah satu akar permasalahan, karena tidak menjamin kesinambungan pekerjaan. Situasi ini semakin diperburuk oleh rendahnya tingkat upah, yang sering berada di bawah standar kehidupan layak, serta minimnya kenaikan gaji yang menambah beban para pekerja. Selain itu, kurangnya perlindungan sosial, seperti jaminan kesehatan yang tidak memadai, serta lemahnya penegakan hukum memperkuat kondisi precarization atau suatu kerentanan struktural yang terus dialami oleh pekerja. Di sisi lain, keterbatasan sumber daya negara juga menjadi penghambat dalam mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif yang potensial, di mana banyak pekerja terjebak dalam tekanan produktivitas tanpa disertai perlindungan hak yang memadai. Dalam konteks ini, generasi muda, termasuk kader-kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), menjadi kelompok yang paling rentan terhadap dinamika pasar kerja yang semakin eksploitatif. Generasi ini kerap menghadapi kontradiksi antara ekspektasi tinggi terhadap produktivitas dan inovasi dengan realitas kerja yang penuh ketidakpastian. Banyak dari mereka terjebak dalam sistem kerja fleksibel yang eksploitatif, seperti tuntutan kerja tanpa batas waktu dan kontrak sementara tanpa jaminan sosial yang memadai. Akibatnya, kondisi precarization semakin mengakar. Bagi kader GMNI, yang memiliki semangat juang dan idealisme tinggi untuk memperjuangkan keadilan sosial, situasi ini menjadi ironi. Di satu sisi, mereka harus tetap produktif meskipun kondisi kerja tidak mendukung, sementara di sisi lain mereka memikul tanggung jawab moral untuk terus memperjuangkan aspirasi kolektif para pekerja. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan individu, tetapi juga dapat mengikis potensi intelektual, semangat juang, serta daya transformasi generasi muda dalam menciptakan struktur sosial yang lebih adil. Oleh karena itu, peran negara menjadi sangat penting untuk merumuskan kebijakan yang konkret dan menyeluruh. Kebijakan ini harus memastikan pemenuhan hak-hak dasar pekerja, termasuk perlindungan sosial yang layak, serta penegakan regulasi yang konsisten untuk mengurangi ketimpangan dan menghentikan eksploitasi dalam sistem kerja fleksibel. Tanpa langkah nyata tersebut, ketimpangan struktural di pasar tenaga kerja akan terus menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda dan stabilitas tatanan sosial secara keseluruhan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini