Tak Lolos ke DPR, PBB Fokus ke Pemenangan Pilpres 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Partai Bulan Bintang (PBB) sudah menyiapkan startegi khusus agar bisa lolos ke DPR, salah satunya bersinergi dengan pemenangan Pilpres. Hal itu dilakukan setelah hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) memprediksi PBB tidak lolos ke DPR karena hanya mengantongi 0,4 persen suara.

“Progam Prorakyat saat ini sedang kami lakukan di daerah-daerah sinergi dengan pemenangan Pilpres,” kata Ketua Bidang Pemenangan Presiden PBB Sukmo Harsono, Sabtu 2 Maret 2019.

Sukmo menilai hasil survei RTK tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Namun dia tetap menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi.

Sukmo mengatakan optimis bisa meraih suara lebih dari empat persen untuk bisa lolos ke Senayan. Kadernya akan bekerja keras untuk mewujudkan hal itu. “Waktu yang tersisa saya yakin suara PBB akan membalikkan hasil survey tersebut,” katanya.

Hasil survei Roda Tiga Konsultan (RTK) menunjukkan hanya 5 parpol yang diprediksi lolos ke DPR karena memenuhi syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

“Jika pemilu dilaksanakan sekarang, parpol yang sudah jelas lolos threshold (4 persen) yaitu PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat,” ujar Direktur Eksekutif RTK M Kahfi Siregar dalam rilis tertulisnya.

Sedangkan partai yang berada di ambang batas, antara lolos-tidak lolos ke DPR, berdasarkan survei RTK adalah PPP, PKS, NasDem, dan PAN. “Partai yang tidak lolos threshold yaitu Hanura, PBB, PKPI, dan juga partai pendatang baru, yaitu Garuda, Berkarya, Perindo, dan PSI,” katanya.

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini