Hari Buku Nasional, Ini 10 Buku Keren yang Bisa Jadi Pilihanmu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dului, kondisi anak-anaknya tentu berbeda dengan anak zaman sekarang. Dulu anak-anak tertarik bermain di luar ruangan dan membaca buku. Kondisinya sekarang berbeda, mereka dimanjakan dengan gadget. Bermain game jauh lebih menarik daripada membaca buku.

Padahal membaca buku sangat penting untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Membaca juga akan mampu meningkatkan kualitas seseorang.

Nah, tidak salah rasanya jika sekarang kita budayakan membaca buku. Tepat di Hari Buku Nasional, banyak buku-buku bagus yang bisa menambah wawasan kita. Banyak buku-buku karya sastrawan dan penulis Indonesia yang bagus dan juga terkenal di dalam negeri maupun macanegara, Berikut 10 rekomendasi buku yang ditulis oleh sastrawan dan penulis Indonesia yang menarik untuk dibaca.

  1. Tetralogi Pulau Buru (Pramoedya Ananta Toer)

Tetralogi pulau buru merupakan sebutan novel karya Pramoedya Ananta Toer yang telah dikenal sebagai novel terbaik sepanjang masa. Novel yang terdiri dari Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca itu terbit dari tahun 1980 hingga 1988. Tetralogi ini menceritakan tentang seorang benama Raden Tirto Adhi Soerjo alias Minke yang berprofesi sebagai jurnalis di masa penjajahan colonial belanda.

Kisah ini menceritakan tentang keresahan hati Mingke pemuda pribumi yang ingin dirinya semaju orang-orang Eropa juga tentang kisah asmaranya bersama Annelise Mellema seorang gadis campuran pribumi dan Belanda. Novel yang sudah diterjemahkan ke dalam 34 bahasa ini turut mengantarkan Pramoedya sebagai salah satu sastrawan paling berpengaruh di Indonesia. Sederetan penghargaan internasional juga diterima Pramoedya dari karya-karyanya seperti PEN/Barbara Goldsmith Freedom to Write Award, Ramon Magsaysay Award, dan lain-lain. Bahkan, nama Pramoedya sebelumnya diusulkan mendapatkan penghargaan Nobel Sastra.

  1. Laskar Pelangi (Andrea Hinata )

Siapa yang tak kenal novel Laskar pelangi.  Novel yang sangat tenar sepanjang masa ini sempat dibuat versi layar lebarnya dan telah menjadi salah satu film tersukses sepanjang sejarah perfileman Indonesia.  Novel ini menceritakan tentang sebelas orang anak Melayu Belitong yang tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Walau begitu, mereka tetap berusaha mengejar cita-cita mereka dengan semangat. Ada kejujuran pemikiran, keindahan petualangan, tawa, tangis, dan hal-hal yang menyentuh sisi emosional kita di setiap lembarnya.

  1. 5 Cm (Donny Dhirgantoro)

Novel yang juga diadaptasi ke layar lebar ini tak kalah terkenal dari novel lainya , Karya Buatan Donny Dhirgantoro ini berkisah tentang  5 orang sahabat yang telah lama berkawan selama 7 tahun , Mereka adalah Arial, Riani , Zafran, Ian, dan Genta , berawal dari tantangan untuk tidak saling berkomunikasi dan bertemu selama 3 bulan membuat mereka rindu  dan membuat 5 sahabat itu melakukan rencana perjalanan untuk merayakan kembalinya pertemuan mereka , Perjalanan itu adalah menuju puncak Gunung Semeru. Dalam pendakian mereka harus menghadapi rintangan medan pegunungan yang terjal. Kelima sahabat ini juga dihadapkan dengan permasalahan rumit tentang cinta, persahabatan, dan impian.

  1. Perahu Kertas ( Dee Lestari )

Novel ini Bercerita tentang dua anak manusia bernama  Kugy dan Keenan. Kugy si mungil, pengkhayal, dan berantakan namun di dalam dirinya selalu mengalir untaian dongeng indah. Dan Keenan yang cerdas, artistik, penuh kejutan dan selalu menganggap aneh orang seperti Kugy. Mereka bertemu. Kisah mereka menjadi penuh konflik batin karenaa sama-sama menyukai satu sama lain.  Novel ini mengajarkan kepada kita supaya yakin kepada apapun yang kita lakukan.

  1. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck (Hamka)

Novel ini rilis di tahun 1938. Novel ini menjadi salah satu novel terbaik karya Buya Hamka. Malah novel ini di era tahun 2000 an diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama. Berkisah tentang Zainuddin pemuda yang lahir dari ayah seorang Minang dan ibu dari suku Sunda. Setelah dewasa, ia kembali ke Minangkabau untuk menjumpai tanah kelahiran ayahnya. Namun, Zainuddin tidak diterima dengan baik oleh masyarakat setempat, karena penerus keluarga dilihat dari silsilah ibu. Merasa terasing, Zainuddin-pun bercerita melalui surat kepada Hayati, yang berhujung saling cinta. Hayati berjanji setia hanya pada Zainuddin. Nasib berkata lain. Keluarga Hayati memaksanya untuk menikah dengan laki-laki lain. Zainuddin yang sakit hatipun kabur ke Batavia. Sampai suatu hari datanglah sepucuk surat dari Aziz, suami Hayati yang mati bunuh diri.

  1. Negeri 5 Menara (Ahmad Faudi)

Novel Negeri 5 Menara ini rilis pada tahun 2009 , Berkisah tentang Alif  pemuda Minangkabau.yang masa kecilnya berburu durian runtuh di rimba Bukit Barisan, bermain bola di sawah berlumpur dan tentu mandi berkecipak di air biru Danau Maninjau.Tak terbersit pikiran bahwa ia akan pergi meninggalkan Minangkabau hingga sampai akhirnya ia harus pergi demi menuntut ilmu, Bersama sahabat-sahabtnya disana mereka mengantungkan mimpi-mimpi mereka. Novel in bercerita tenatang kehidupan seputar pondok pesantren. Ceritanya memikat, dengan kalimat-kalimat yang relatif pendek, dan mengambil tema pendidikan sebagai jantung buku ini.

  1. Aku – Mengarungi lautan emosi bersama sang pujangga cinta (Chairil Anwar)

Chairil Anwar merupakan salah satu sastrawan Indonesia terbaik yang karyanya sangat abadi untuk dikenang. Tulisan-tulisannya banyak bercerita mengenai kematian, cinta, hingga semangat kemerdekaan. Dalam salah satu bait puisinya di buku ini Chairil mengatakan bahwa buku ini patut hidup untuk seribu tahun lamanya. Terbukti hingga saat ini, buku puisi berjudul AKU ini masih sangat dicari di pasaran.

  1. Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Damono)

Buku yang berisi kumpulan puisi ini terbit pertama kali tahun 1994. Buku ini telah dicetak ulang hingga beberapa kali dan juga dialihbahasakan. Puisi-puisi Sapardi yang banyak dikenal orang umumnya terdapat dalam buku sepilihan sajak ini, misalnya; Aku Ingin, Hujan Bulan Juni, Dalam Diriku, Pada Suatu Pagi Hari, Yang Fana Adalah Waktu, Dalam Doaku dan masih banyak lagi.

  1. Dilan – Dia Adalah Dilanku 1990 (Pidi Baiq)

 

Siapa tak kenal Dilan? Salah satu novel terlaris karya Pidi Baiq ini bahkan juga memecahkan rekor jumlah penonton saat diangkat menjadi film layar lebar dengan judul sama. Novel Dilan bercerita tentang seorang remaja sekolah menengah atas (SMA) dan anggota geng motor di Bandung yang memiliki cara unik dalam mengambil hati wanita yang disukainya. Gombalan serta guyonan yang aneh dari sosok dilan menjadi warna tersendiri dari novel ini serta tata bahasa yang nyeleneh dan ringan.

10. Konspirasi Alam Semesta ( Fiersa Besari )

Novel karya penulis dan juga musisi Fiersa Besari ini berkisah tentang Juang Astrajingga dan Ana Tidae. Dari perjumpaan tak terduga hingga muncul percikan cinta. Juang dan Ana kembali bertemu dengan cara yang cukup mengejutkan. Dari pertemuan tersebut, keduanya makin dekat terlebih karena ternyata mereka punya banyak kesamaan. Hanya saja saat itu sebenarnya Ana sudah punya kekasih. Sempat dilema dan bingung harus melakukan apa, Ana pun membuat sebuah keputusan besar. Dia memutuskan untuk memperjuangkan cintanya bersama Juang. Dan itu jadi awal mulai kisah mereka dengan berbagai lika-liku permasalahan percintaa yang mereka hadapi hingga akhirnya juang terpaksa meninggalkan Ana selama lamanya

Reporter : Ananda Nuraini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini