Aneka Cara Memperingati Hari Merdeka

Baca Juga

MATA INDONESIA, Ratusan tahun lamanya negeri ini dijajah oleh bangsa lain. Perjuangan para tokoh, mulai dari yang tercatat oleh sejarah hingga yang dikenang dengan gelar pahlawan yang gugur di medan pertempuran meski tak kita ketahui sama sekali identitasnya, tentu saja memberi andil besar dalam terciptanya negara yang saat ini kita tinggali bersama.

Atas jasa para pahlawan, negara kita pun bisa merdeka. Bahkan, beberapa waktu lalu, kita baru saja memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75. Akan tetapi, perayaan pada tahun ini sedikit berbeda dengan perayaan yang sudah-sudah. Tentu sobat menyadari hal ini juga, bukan?

Sejak awal tahun 2020, seluruh dunia digemparkan oleh kehadiran Covid-19 (novel coronavirus-2019). Meskipun awalnya diremehkan, ternyata Covid-19 tiba juga di Indonesia. Hingga 19 Agustus 2020, setidaknya terdapat lebih dari 140 ribu kasus Covid-19 yang tercatat di negara ini. Bahkan, ada lebih dari 6 ribu jiwa yang meninggal dunia. Angka tersebut mungkin tak terlalu banyak dibandingkan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250-an juta, tetapi nyawa setiap orang sangat berharga. Banyak keluarga yang berduka.

Oleh karena itu, patutlah kita merayakan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-75 dengan rasa haru. Virus Covid-19 membuat kita kehilangan saudara setanah air, tetapi di saat yang bersamaan kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan hingga saat ini.

Ulang Tahun Virtual

Sejak beberapa bulan lalu, kita diminta untuk #DiRumahAja. Banyak pekerja yang ditugaskan #WorkFromHome. Meskipun begitu, saat ini kita sudah memasuki era new normal. Bedanya dengan normal yang lama atau old normal, kita hanya boleh keluar rumah jika ada hal penting. Selain itu, kita juga wajib menjaga jarak.

Lalu, kalau untuk merayakan ulang tahun Indonesia, kira-kira dilaksanakan secara offline atau online, ya? Bukankah ulang tahun negara itu hal yang penting? Pasti teman punya argumen yang berbeda mengenai ini. Kenyataannya, ternyata peringatan ulang tahun Indonesia rata-rata dilaksanakan secara online, loh.

Jika sobat ketikkan kalimat ‘dilarang rayakan 17 Agustus’ di mesin pencari, maka pasti ada sejumlah artikel yang memberitakan bahwa perayaan 17 Agustus tahun ini dilarang. Mulai dari DKI Jakarta, Surabaya, Depok, serta daerah lain. Tunggu, jangan negative thinking dulu. Tidak dirayakan di sini maksudnya, masyarakat diminta untuk tidak mengadakan perlombaan offline yang bisa meningkatkan penyebaran Covid-19.

Upacara bendera yang diadakan di istana negara kali ini juga sepi. Biasanya, upacara tahunan ini mengundang puluhan paskibraka serta pejabat-pejabat penting dari berbagai bidang. Dikarenakan Covid-19, tak semua bisa hadir di tempat upacara. Tercatat hanya terdapat 67 petugas upacara serta kurang dari 10 orang tamu seperti presiden beserta wakil, ketua MPR, menteri agama, panglima TNI, serta Kapolri. Sementara itu, petinggi negara diminta mengikuti upacara bendera secara virtual.

Tak ke Mana-Mana, Kita Bisa Apa?

Seantero nusantara berseru kecewa. Kita tidak diperbolehkan mengadakan berbagai perlombaan. Padahal, kita sudah menanti-nantikan perlombaan seperti panjat pinang, makan kerupuk, tarik tambang, bakiak, lompat karung, bawa kelereng, hingga masih banyak lagi. Tidak hanya masyarakat umum yang mengadakannya, tetapi perayaan juga berlangsung hingga di tingkat sekolah.

Meskipun tahun ini kita tak dapat bertemu secara fisik demi memeriahkan 17 Agustus, bukan berarti kita tak dapat merayakannya sama sekali. Buktinya, banyak sekali pihak yang mengadakan upacara bendera hingga permainan online, loh. Daripada penasaran, yuk simak kegiatan jenaka yang penuh kreativitas untuk merayakan #17anDiRumahAja!

Lomba Tarik Suara yang Ditampilkan di Acara

Jika biasanya kita berkumpul bareng-bareng dan heboh bukan main saat ada lomba menyanyi, maka kali ini kompetisi adu suara pun bisa kita nikmati. Ada kompetisi menyanyi online yang disiarkan langsung melalui aplikasi video conference, ada juga yang dikumpulkan kepada panitia baru ditentukan pemenangnya. Para peserta mengunggah video menyanyi ke akun YouTube.

Cerdas Cermat yang Penuh Semangat
Mulai dari anak kecil hingga orang tua, semuanya bersemangat mengikuti lomba yang satu ini. Cerdas cermat ini membuat kita me-refresh ingatan kita tentang pengetahuan sejarah. Apa dulunya sobat rajin mendengarkan guru sejarah? Atau justru sobat tim yang suka mengantuk saat sang guru menjelaskan? Sang pemenang lomba tentu berbangga hati karena memiliki pengetahuan yang luas.

Beberapa lembaga yang mengadakan cerdas cermat secara daring ini yakni Zenius dan Pahamify yang menyediakan akses edukasi bagi masyarakat hingga KBRI di Beijing yang letaknya sekitar 4.500 kilometer dari Indonesia.

Potret Menarik
Tahun ke tahun, lomba foto memang sudah menjadi incaran para pecinta fotografi. Lomba foto mengutamakan keindahan karya mulai dari teknik pengambilan hingga komposisi gambar. Tak lupa, foto yang sarat makna pasti memikat hati para juri. Tahun ini, para peserta ditantang untuk menghasilkan bidikan menarik meskipun ruang gerak terbatasi. LLDIKTI Wilayah VI contohnya, menyelenggarakan lomba foto untuk memperingati 17 Agustus dengan total hadiah hingga belasan juta.

Permainan Tradisional Edisi Online
Tunggu dulu. Yang benar saja? Permainan tradisional yang notabene dimainkan ramai-ramai dengan penuh kebersamaan, bisa dilakukan secara online? Ya, benar. Salah satu permainan tradisional yang bisa dibuat versi online-nya yakni lomba congklak. Lomba ini diadakan oleh KBA (Kampung Berseri Astra). Sistemnya dilaksanakan secara online melalui sebuah website. Kreatif!

Itu dia sobat beberapa contoh perlombaan yang memeriahkan 17-an kita di masa pandemi. Ternyata merayakan hari ulang tahun tanah air tercinta bisa dilakukan di rumah, ya.

Perayaan yang biasa dilakukan tatap muka secara langsung juga bisa dialihkan. Hal ini menunjukkan bahwa kita masih bisa merayakan hari jadi Indonesia tanpa tatap muka langsung. Meskipun begitu, kita tentu berharap agar kondisi kembali kondusif sehingga kita bisa bertemu kembali satu sama lain. jadi, bagaimana? Apa sobat sudah mengikuti salah satu lomba di atas? Atau jangan-jangan, sobat salah satu pemenangnya? Mari sama-sama rayakan ulang tahun Indonesia dengan riang gembira!

Penulis: Vivi Yunika
Blog: https://viviyunika.com

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini