Budi Bertemu Pemenggal Kepalanya lewat Aplikasi Kencan Gay

Baca Juga

MINEWS.ID, SURABAYA – Pembunuhan sadis terhadap Budi Hartanto yang ditemukan di Blitar tanpa kepala ternyata karena uang Rp 100 ribu. Budi bertemu dengan pembunuhnya berkat aplikasi kencan gay, Hornet.

Uang tersebut adalah tarif kencan yang diminta korban kepada pelaku, Aris Sugianto. Budi dan Aris sudah setahun menjalin hubungan sejenis setelah bertemu lewat aplikasi itu.

Pembunuhan itu pun terjadi saat kencan mereka yang keempat. Almarhum menurut Aris berkata kasar saat Aris tidak bisa membayar uang kencan.

Kemudian antara pelaku dan korban terjadi pertengkaran, lantaran korban terus menagih hutang kencan. Mendengar perkataan kasar korban, Aziz yang merupakan teman Aris, menegur Budi.

Akibatnya Aziz justru mendapat tamparan dari korban. Tak terima diperlakukan begitu, Aziz kembali menampar Budi sampai terjadi perkelahian.

Saat berkelahi itu, Aziz melihat parang dan langsung diambilnya kemudian di sabetkan ke leher dan punggung Budi berkali-kali.

“Jasad korban dalam koper dibuang di bawah jembatan Karang Gondang Blitar, sementara kepalanya dibuang ke sungai wilayah Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kediri,” kata Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Gupuh Setiono

Kini Aris dan Aziz telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Berita Terbaru

Membongkar Hegemoni Digital: BEM Nusantara DIY Rumuskan Arah Gerakan Mahasiswa di Era AI

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi melakukan regenerasi kepemimpinan melalui rangkaian Seminar Nasional dan Temu Daerah yang berlangsung di Kampus Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan bertema “Kepemimpinan Pemuda di Era AI: Membongkar Hegemoni Digital, Merumuskan Digital Resistance, dan Mengukur Kedaulatan Moral Gerakan Mahasiswa” ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan arah baru gerakan mahasiswa di tengah cepatnya perkembangan teknologi kecerdasan buatan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini