Budi Bertemu Pemenggal Kepalanya lewat Aplikasi Kencan Gay

Baca Juga

MINEWS.ID, SURABAYA – Pembunuhan sadis terhadap Budi Hartanto yang ditemukan di Blitar tanpa kepala ternyata karena uang Rp 100 ribu. Budi bertemu dengan pembunuhnya berkat aplikasi kencan gay, Hornet.

Uang tersebut adalah tarif kencan yang diminta korban kepada pelaku, Aris Sugianto. Budi dan Aris sudah setahun menjalin hubungan sejenis setelah bertemu lewat aplikasi itu.

Pembunuhan itu pun terjadi saat kencan mereka yang keempat. Almarhum menurut Aris berkata kasar saat Aris tidak bisa membayar uang kencan.

Kemudian antara pelaku dan korban terjadi pertengkaran, lantaran korban terus menagih hutang kencan. Mendengar perkataan kasar korban, Aziz yang merupakan teman Aris, menegur Budi.

Akibatnya Aziz justru mendapat tamparan dari korban. Tak terima diperlakukan begitu, Aziz kembali menampar Budi sampai terjadi perkelahian.

Saat berkelahi itu, Aziz melihat parang dan langsung diambilnya kemudian di sabetkan ke leher dan punggung Budi berkali-kali.

“Jasad korban dalam koper dibuang di bawah jembatan Karang Gondang Blitar, sementara kepalanya dibuang ke sungai wilayah Dusun Plosokerep, Desa Bleber, Kediri,” kata Ditreskrimum Polda Jatim Kombes Gupuh Setiono

Kini Aris dan Aziz telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini