MINEWS.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) berusaha mewujudkan penambahan kuota jamaah haji Indonesia dari Raja Salman sebanyak 10 ribu orang tahun ini, meski keputusan itu terjadi di akhir persiapan pelaksanaan musim haji tahun 2019.
“Meskipun persiapan haji yang dilakukan pemerintah saat ini sudah di ujung dari persiapan akhir. Namun demikian, karena implikasinya tidak sederhana maka kami pemerintah tidak bisa melangkah sendiri, harus mendapat persetujuan dari Komisi VIII DPR RI dan BPKH,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, Senin 15 April 2019 malam.
Tetapi dia mengaku optimis, DPR akan menunjukkan komitmen yang sama merealisasikan penambahan kuota tersebut karena menyangkut aspirasi umat Islam.
Maka, Lukman memohon Komisi VIII DPR RI segera mengadakan rapat kerja untuk membahasnya bersama Kementerian Agama mewujudkan keputusan Raja Salman yang mendadak itu.
Menteri Agama juga mengaku sudah berkoordinasi dengan banyak pihak termasuk muasasah di Arab Saudi. Mereka juga sudah mengetahui penambahan kuota tersebut.
Bahkan, penambahan tersebut sudah masuk dalam sistem e-Hajj milik Kementerian Agama.
Seperti diberitakan, Raja Salman memutuskan menambah kuota haji dari Indonesia sebesar 10 ribu orang lagi. Keputusan itu diambilnya saat makan siang dengan Presiden Jokowi, Minggu 14 April 2019.
Dengan penambahan itu, kini jumlah kuota haji Indonesia menjadi 231.000 orang.
