Samsung Luncurkan Galaxy A01 Core, Harga Cuma Rp 1 Juta, Minat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia nampaknya tak mau kalah dengan produsen android lainnya yang menyasar segmen ponsel harga satu jutaan. Produsen asal Korea ini pun akhirnya meluncurkan varian terbaru seri Galaxy A yaitu Galaxy A01 Core. Ponsel ini pun dimahar dengan harga Rp 1.099.000. Sementara selama flash sale di Shopee pada 21-23 Juli 2020, Galaxy A01 Core dibanderol dengan harga Rp 999.000.

Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Irfan Rinaldi, mengatakan Galaxy A01 Core menargetkan Generasi Z untuk memenuhi kebutuhan konektivitas dan entertainment.

“Mulai dari baterai berkapasitas besarnya untuk terkoneksi seharian, menonton video streaming lewat layar 5,3 inci HD+, hingga merekam aksi kreatif di platform populer seperti TikTok dan Instagram. Galaxy A01 Core ini sejutaan buat sejuta gaya,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 18 Juli 2020.

Dari sisi dapur pacu, Galaxy A01 Core ditenagai prosesor Mediatek MT6739 dengan RAM 1GB dan ROM 16GB. Ponsel ini juga dibekali kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP.

Selain itu meneruskan tradisi Samsung Galaxy A series, Galaxy A01 Core hadir dalam tiga pilihan warna yaitu hitam, biru dan merah, serta desain rhytmical dengan ketebalan 8.6 mm yang di dalamnya terdapat baterai 3.000 mAh.

Hadir dengan sistem operasi Android Go, Galaxy A01 Core memberikan efisiensi dalam penggunaan kuota internet agar lebih hemat. Misalnya Youtube Go yang merupakan versi ringan dari Youtube.

Youtube Go memiliki fitur unduhan video sehingga jika pengguna ingin menonton kembali video tersebut maka pengguna tidak perlu mengeluarkan kuota kembali untuk streaming sehingga akan lebih hemat. Selain itu ada pula Google Maps Go, Gmail Go hingga Google Go.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini