Pochettino Kandidat Pengganti Sarri dan Conte

Baca Juga

MATA INDONESIA, TURIN – Media-media Inggris menyebut nama Mauricio Pochettino berpeluang melatih di Serie A, Italia. Pochettino disebut sebagai kandidat pengganti Maurizio Sarri dan Antonio Conte.

Bersama Juventus, posisi Sarri sebenarnya cukup aman karena timnya berada di puncak klasemen Serie A. Tapi, dalam beberapa laga terakhir, penampilan Juventus menurun dan kini hanya unggul enam poin dari Inter.

Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, Juventus masih mungkin disalip tim-tim lain di bawahnya. Inter menguntit dengan selisih enam poin, kemudian Atalanta tujuh poin, dan Lazio delapan poin.

Dikutip dari Football Italia, Sabtu 18 Juli 2020, jika gagal memberikan gelar Scudetto atau Liga Champions, kabarnya Sarri akan dipecat. Padahal, ini adalah musim pertama Sarri bersama Juventus.

Selain itu, posisi Conte juga dikabarkan tak aman. Dia bisa kehilangan pekerjaannya andai gagal memberikan trofi musim ini. Dengan membaiknya penampilan tim, Nerazzurri kembali bersaing dengan Juventus meraih Scudetto. Selain itu, Inter masih tampil di Liga Europa.

Kabar lain menyebutkan, petinggi Inter tak suka dengan komentar Conte ke media massa. Mantan pelatih Chelsea itu mengeluh terkait strategi tim dan penampilan Christian Eriksen yang tak kunjung membaik.

Setelah dipecat dari Tottenham, Pochettino belum kembali melatih. Menarik jika pelatih asal Argentina itu menggantikan Conte di Inter dan bekerja sama lagi dengan Eriksen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini