Viral Kelas Poligami ‘Cara Cepat Dapat Istri Empat’ Bertarif Rp 3,5 Juta, Netizen Geger!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini beredar sebuah postingan iklan di Instagram bertajuk Kelas Poligami ‘Cara Kilat Dapat Istri Empat’. Postingan tersebut dibagikan kembali oleh akun gosip @lambe_turah hingga akhirnya viral.

Dari postingan tersebut diketahui jika Kelas Poligami bakal diadakan di Bekasi pada Minggu, 28 Juni 2020. Acara tersebut bakal dihadiri sejumlah narasumber yang diklaim sebagai praktisi poligami.

Dalam postingan tersebut juga dijelaskan jika acara tersebut dikhususkan untuk para muslim. Diadakan full day dari jam 09.00 hingga jam 17.00, dan terbuka untuk para peserta yang sudah menikah ataupun masih single.

Selain membuka jasa konsultasi dan memberikan materi, kelas tersebut juga menjanjikan pendampingan sampai menikah kepada para pesertanya.

Menariknya, lokasi detail acara tersebut sengaja dirahasiakan oleh penyelenggara. “Demi menjaga privasi, info lokasi hanya dishare kepada peserta saja,” demikian tertulis dalam postingan tersebut, dikutip Minggu, 6 Juni 2020.

Gak main-main, bagi yang ingin mengikuti Kelas Poligami bakal dikenakan biaya yang tak sedikit. Tarifnya Rp 3,5 juta bagi peserta pria dan Rp 1,5 juta bagi peserta wanita.

Postingan viral ini langsung menuai reaksi para netizen. Banyak yang mengkritik penyelenggaraan Kelas Poligami tersebut.

“Giiiilaaaak ? gak ngerti lagii ?,” tulis @mutiahbadriatul.

“Astagfirullahalazim,” tulis @fuukjinka.

“Jualan agama?,” komentar @vanipratiwi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini