Di Meksiko, Batman Terpaksa Turun Tangan Cegah Warga Keluar Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEKSIKO – Warga Meksiko mirip dengan Indonesia. Bandel meski diperingatkan supaya tidak keluar rumah saat pandemi virus corona atau Covid-19 melanda negara ini.

Salah satu cara membuat warga berdiam di rumah adalah menugaskan Batman untuk mengusir dan mengimbau warga supaya tidak berkeliaran di jalan.

Dikutip dari Odditycentral, Sabtu 11 April 2020  seorang warga berkostum Batman lengkap dengan Batmobile andalannya berkeliling di jalanan Meksiko City. Laki-laki yang tidak diketahui namanya ini menghabiskan waktu untuk memberikan pengumuman pada banyak orang dengan pengeras suara dari dalam mobil, supaya warga berdiam di rumah dan tidak bergerombol di jalan.
”Hei kau! Tetap di rumah, cobalah untuk tidak keluar rumah dan bersama-sama kita akan menjadi pahlawan super melawan virus corona. Saya tidak bisa melakukan pekerjaan ini sendirian,” teriak Batman.

Kepada televisi lokal setempat, Batman ini mengaku tidak habis pikir dengan banyak warga yang masih terus keluar rumah saat ada peringatan resmi dari pemerintah. “Saya mengerti bahwa situasinya sangat rumit, bahwa orang-orang putus asa, sangat menyesakkan, tapi nyalakanlah TV dan habiskan waktu bersama keluarga Anda,” kata lelaki berkostum Batman itu.

Menariknya saat dicari tahu lebih jauh, laki-laki dengan kostum serupa, setahun lalu pernah keluar dari Batmobile yang sama lalu membawakan hadiah kepada anak-anak penyandang disabilitas, dan berpose dengan anak-anak tersebut.

Sehingga banyak orang menyimpulkan bahwa batman ini sudah ada untuk membantu masyarakat. Jauh sebelum virus corona menyerang dan menginfeksi banyak penduduk Meksiko.

Pemerintah Meksiko hingga saat ini belum menjelaskan siapa Batman yang berkeliaran di jalanan ini.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini