Terlalu Ganas, 5 Penyakit Ini Belum Ada Obatnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Teknologi canggih seperti zaman ini belum bisa membantu banyak dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.Dunia farmasi ataupun kedokteran masih banyak memiliki rahasia yang belum terpecahkan, meskipun telah ada upaya untuk mencari tahunya.

Salah satu hal yang belum berkembang adalah obat penyembuh untuk berbagai macam penyakit. Banyaknya jenis penyakit di dunia ini ternyata tidak semuanya memiliki penawar. Misalnya, 5 penyakit berikut yang mudah menyerang siapa saja tetapi belum ada penyembuhnya.

1. Corona

Virus corona yang pertama kali muncul di Cina. Komisi kesehatan nasional setempat menggunakan obat anti HIV/AIDS untuk pasien yang mengidap virus corona. Hal ini dilakukan karena belum ditemukannya antivirus untuk corona. Hingga saat ini ilmuwan terus berupaya menemukan penawarnya.

2. HIV/AIDS

HIV adalah virus yang membawa penderita menjadi pasien AIDS. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh penderitanya, sehingga mengalami berbagai infeksi yang menyebabkan kematian. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk menyembuhkannya HIV/AIDS ini, meskipun para ilmuwan baru menemukan antivirus yang hanya bisa mencegah infeksi berkembang cepat, bukan untuk mematikannya.

3. Asma

Asma merupakan kronis pada paru-paru yang dapat membuat penderita sulit bernapas, sesak, hingga berujung pada kematian. Asma bisa menyerang siapapun, tetapi, hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penderita penyakit yang satu ini.

4. Kanker

Kemajuan teknologi sampai saat ini sudah mengetahui bagaimana sel kanker berkembang di dalam tubuh manusia. Namun, para ilmuwan baru menemukan pencegahan siagnosis, dan sebatas perawatan untuk penderita. Sementara untuk obat, ilmuwan belum ditemukannya metode paling manjur untuk menyembuhkan penyakit ini.

5. Diabetes

Diabetes disebabkan oleh kelainan metabolisme yang membuat respon insulin tidak bekerja dengan baik sehingga kesulitan menjaga kadar gula dalam darah. Secara medis, masalah diabetes atau kencing manis belum ada obatnya. Sejauh ini yang bisa diakukan oleh penderita diabetes adalah mengendalikannya dengan cara mengubah gaya hidup dan pola makan. (Maropindra Bagas/R)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini